FIXSUMBAR — Uihhh ngerii juga nih gaess… ada sekitarr 200-an alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonedia (GMNI) bakal ‘serbu‘ Istana Bung Hatta, Sabtu 23 Juli 2022.
Eitt jangan berpikir kemana-kemana dulu yaa… tenganv 200-an alumni GMNI ke Istana Bung Hatta adalah untuk menghadiri Konferensi Daerah (Konferda) GMNI dan juga menjadi konsolidasi kaum nasionalis Sumbar.
“Konferda PA GMNI di Bukittinggi diikuti, 7 cabang PA GMNI yaitu Padang, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Pasaman, Pasaman Barat dan Bukittinggi. Di mana 4 cabang sudah definitif dan 3 masih caretaker. Total peserta Konferda PA GMNI 200-an lah,”ujar Ketua PA GMNI Sumbar Yogi Yolanda kepada wartawan, Kamis 21 Juli 2022 di Padang.
Konferda PA GMNI menurut Yogi Yolanda mengedepankan Sila ke 4 Pancasila yaitu musyawarah dan mufakat.
“Jarang sekali terjadi voting memilih ketua, kita lebih utamakan musyawah mufakat sesuai dengan sila keempat dari Pancasila. Tapi saat Konferda, 4 cabang definitif mempunyai hak suara, sementara 3 cabang lagi hanya sebatas mengusulkan siapa yang akan menjadi ketua,”ujar Yogi Yolanda yang santer jadi Ketua PA GMNI Sumbar secara aklamasi Sabtu 23 Juli 2022 di Istana Bung Hatta.
Senior Alumni GMNI Sumbar Mitsu Pardede, mengakui bahwa pergerakan alumni GMNI di Sumbar memang sedikit terlambat dalam pembentukan wadahnya.
“Tahun 1996 GMNI sudah ada di Sumbar, tapi persatuan alumninya baru beberapa tahun ke belakang konsolidasi, di mana satu tahun ini wadahnya sudah terbentuk dan dipimpin caretaker,” kata Anggota DPRD Sumbar periode 1999-2004 ini didamping Ketua SC Konferda I PA GMNI Sumbar Lisa Febriyanti dan pengurus DPD PA GMNI Sumbar lainnya.
Ketua SC Konferda PA GMNI, Lisa mengatakan Konferda akan didahului dengan Kuliah Umum Kebangsaan di Universitas Negeri Padang (UNP) oleh Ketua Umum PA GMNI Prof Arief Hidayat yang sekarang menjabat Hakim MK, dengan tema “Ideologi Pancasila di Era Disrupsi Teknologi”. Kemudian masih rangakaian Konferda PA GMNI Sumbar yaitu Napak Tilas Kebangsaan, ke rumah kelahiran Bung Hatta, Tan Malaka, dan menikam jejak Bung Karno di Sumbar di antaranya pernah singgah sembahyang di Masjid Ganting dan sebuah rumah di Jl A Yani Padang.
Komentar