Soalan sampah, kenakalan remaja, tingkat kriminalitas, rasa aman warga, belum lagi maraknya LGBT yang menyeruak bak virus itu. Banjir, kemacetan dan lainnya. Sekali lagi, harusnya Padang di usia yang sudah 355 tahun ini, bisa menjadi kota yang maju, aman dan nyaman dihuni penduduknya. Tak ada lagi was was emak emak pada aksi begal, copet atau jambret. Tak ada lagi anak anak yang menjerit tak dapat sekolah dan seterusnya.
Ya, kendati masih banyak PR di 355 tahun ini, tentunya harapan tetap masih ada. Suksesi kepemimpinan yang tak lama lagi akan berlangsung tentu menjadi setitik harapan. Semoga bisa menjawab gundah gulananya para penghuni kota. Pun, para wakil rakyat yang telah terpilih pada pemilu Februari lalu, juga akan dilantik tak berapa lama lagi. Tentu harapan tertumpang pada mereka.
Semoga saja, tahun depan di 356 nanti PR yang banyak itu sedikit terselesaikan. Selamat Ulang Tahun Kotaku. (***)
Revdi Iwan Syahputra
Jurnalis Tinggal di Padang
Komentar