Padang, – Cuman dia minggu persiapaan, dihantui gempa kencang dan jadwal diundur, memang membuat crew Panitia Pelaksana Halal bi Halal (HBH) Silaturhami Akbar Alumni Hukum se Dunia badampuang (cemas) kehadiran peserta.
Tapi, sejak Minggu 30 April 2023, hingga tengah malam, terjawab sudah, kehadiran alumni terbesar sepanjang sejarah, beragam iven rangakian HBH Akbar pun diantusiasi 500 an alumni semu tingkatan, luarr biasaa.
“Dua minggu perisapan pas hari H semua tahapan berjalan dikuti dengan antusias dam sangat silaturhami badunsanak, lebih dari 500 alumni dari seluruh angkatan.
“Terus terang saya mau nangjs malam ini, melihat antusiasnya uda uni kawan dan sanak semua, kerja bersama kita selama dua minggu ternyata hasilnya Allhamdulillah, terima. kasih semua, spesial thanks pada Ketua Umum dam jajaran DPP IKA FHUA dan Rektor UNAND Prif Yuliandri, yo taraso berada di tengah alumni yang terkenal dengan tagline Kito Nan Santiang,”ujar Helsi Yasin saat memberikan laporan pada malam puncak HBH Silaturahmi Akbar di Aula Kampus Pancasila nomor 10 Padang.
Senior Halius Hosen pun memberika jempol kepada Helsi dan kawan-kawan atas terselenggaranya HBH Akbar itu.
“Ini sebuah kegiatan luar biasa impactnya buat kita semua Alumni FHUK UNAND. Ayo kita jadikan momentu. HBH Silaturahmi Akbar ini untuk alumni hukum lebih berjaya di kedepannya,” ujar Halius Hosen.
Ketua Umum DPP IKA Hukum UNAND Prim Haryadi mengucpka terima kasih kepada panitia yang menyiapkan kegiatan luar biasa tanpa kenal lelah.
“Saya minta alumni hukum UNAND sedunia berikan aplaus le kepada panitia, dan tentunya spesial terima kasih saya kepada seluruh senior dan jajaran DPP IKA UNAND yang mempersamai HBH Silaturhami Akbar. Ini jadi catatan bagi kami untuk agenda besar IKA FHUK UNAND kedepan,” ujar Prim Haryadi.
Rektor UNAND mengakui kegiatan sebesar ini adalah pertama di seluruh UNAND pasca pandemi covid-19.
“Salut kepada panitia yang saya atas kerjan nekat dan kerja kerasnya. Hasilnya Allhamdulillah, saya apresiasi full kepada panitia HBH Silaturahmi Akbar, ” ujar Prof Yuliandri.
Komentar