FIXSUMBAR --- Gerbong mutasi di Pemprov Sumbar terus bergerak, hari ini Gubernur Sumbar Mahyeldi melantik enam pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov SumbarTerakhir,Kini Kepala Biro Administrasi Pimpinan resmi dijabat Drs. Maifrizon, M.Si, dia lolos seleksi jabatan ynag dilakukan oleh Pansel hingga tiga nama. Maifrizon sebelumnya adalah Asisuten Deputi (Asdep) Deputi Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora RI.
Selain itu Barlius dulu pejabat di Pemko Padang (Kepala BPBD) kini resmi menjabat posisi yang telah dulu ditinggalkan Adib Alfikri yaitu Kadis Pendidikan Pemprov Sumbar.Selain Maifrizon dan Barlius empat pejabat yang dilantik di Auditotium Komplek Istana Gubernur Sumbar berdasarkan rilis Diskominfotik Sumbar, yaitu Ir. Nizam Ul Muluk, M.Si sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yang sebelumnya menjabat Kadis Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung.
Kemudian, dr. Lila Yanwar, MARS sebagai Kepala Dinas Kesehatan, sebelumnya Direktur RSUD Kota Padang Panjang.Syefdinon, SS, MM sebagai Kepala Biro Umum, sebelumnya Kabag Rumah Tangga, Biro Umum. Lalu, Ria Wijayanti, SE, MM, sebagai Kepala Biro Perekonomian yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Perekonomian Kabupaten Limapuluh Kot
Gubernur Mahyeldi menyebut seleksi ini dilakukan secara terbuka dan telah melalui tahapan yang jelas dan profesional oleh panitia seleksi serta sesuai dengan mekanisme yang ada. Pemilihan pejabat juga melihat enam indikator penting di antaranya rekam jejak, makalah, dan tes kesehatan."Kepada pejabat yang baru dilantik, gubernur berpesan agar optimal bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Kepada Kepala Biro Adpim, saya instruksikan agar protokoler memberikan pelayanan ekselen kepada para tamu, baik dari kabupaten kota, pusat maupun perwakilan negara asing,"ujar Mahyeldi Jumat 18 Maret 2022.
Kepala Biro perekonomian, Mahyeldi juga minta memastikan kelancaran proses konversi bank daerah menjadi bank syariah, disamping tugas-tugas pokok lainnya.Kemudian, Kepala Dinas Pendidikan juga diminta mempersiapkan program dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan lulusan SMA/SMK/SLB. Serta Kepada Kepala Dinas Kesehatan, juga diminta agar fokus terkait stunting."Jadikan keberadaan kita Pemprov Sumbar ini betul-betul bermanfaat bagi masyarakat. Jangan sampai adanya kita sama saja dengan tidak ada," kata gubernur.Pejabat jangan asal gubernur senang. "Saya tidak suka yang seperti itu. Apapun yang dilakukan, jangan melanggar hukum. Tolong perhatikan. Jangan menghambat karir orang. Kalau memang berpotensi, usulkan jangan malah dihalangi. Kita ingin membangun bangsa, jadi berikan peluang supaya lebih baik. Kita ingin Sumbar ini terus berkembang menjadi lebih baik. Untuk itu, selalu berkoordinasi lintas OPD, lintas instansi, agar tujuan pelaksanaan tugas tercapai dengan baik tanpa melanggar aturan,"ujarnya.
Gubernur juga instruksikan kepada setiap kepala OPD untuk melaporkan progres kegiatan masing-masing OPD setiap bulan pada minggu pertama.Penandatanganan berita acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Barlius, dan Kabiro Umum Syefdinon, disaksikan kepala BKD Ahmad Zakri, dan Kepala DPMPTSP Adib Alfikri.(rian/doa)
Editor : Fix Sumbar