“Pemerintah harus memastikan bahwa data masyarakat penerima Minyakita sudah valid dan akurat. Sama halnya dengan bantuan langsung tunai yang datanya sudah jelas, sehingga distribusi minyakita lebih spesifik kepada masyarakat golongan bawah,” jelasnya.
Menurut Politisi PKS ini, pengawasan dan pendataan yang baik akan meminimalisir terjadinya penyimpangan dan memastikan bahwa Minyakita benar-benar dimanfaatkan oleh mereka yang membutuhkan. “Pemerintah harus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga sosial, untuk memastikan distribusi berjalan lancar,” tambahnya.
Selain itu, Anggota Badan Anggaran DPR ini juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan minyak goreng bersubsidi ini.
“Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang tujuan dan manfaat dari Minyakita, sehingga mereka bisa lebih bijak dalam menggunakannya,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Hj. Nevi Zuairina berharap bahwa kenaikan HET Minyakita ini tidak akan menambah beban masyarakat, terutama golongan ekonomi bawah.
“Kita harus bersama-sama memastikan bahwa kebijakan ini bisa berjalan dengan baik dan tidak memberatkan masyarakat. Pemerintah harus siap mengatasi segala kemungkinan yang bisa terjadi di lapangan,” Ucap Legislator Sumbar II ini.
Dengan pengawasan yang ketat dan distribusi yang tepat sasaran, Hj. Nevi Zuairina optimis bahwa kenaikan HET Minyakita bisa dikelola dengan baik tanpa merugikan masyarakat luas. “Mari kita semua berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan ini demi kebaikan bersama,” pungkasnya.(hd)
Komentar