Ditegaskan lagi oleh Ketum LKAAM Sumbar bahwa adanya postingan dan informasi yang mengatakan LKAAM menolak bantuan Menteri Agama adalah hoax.
Postingan itu kata Fauzi Bahar disengaja untuk menyudutkan LKAAM Sumbar sebagai lembaga Niniak Mamak.
“Kepada mereka yang menyebarkan postingan hoax dan mempelintir pernyataan Ketua LKAAM Sumbar akan kita ambil tindakan, saya akan cari,” ujar Fauzi Bahar.
Sikap tegas LKAAM Sumbar itu tetap membuka ruang maaf kepada Menteri Agama. Namun ada syaratnya dari LKAAM Sumbar.
“Obatnya ada tiga kepada Pak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pertama, minta maaf kepada umat Islam. Kedua bertobat. Ketiga mencabut pernyataannya yang memisalkan suara mik azan dengan suara gonggongan anjing,” kata Ketum LKAAM Sumbar Dr Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati dikutip. dari Biro Komunikasi LKAAM Sumbar. (rian)
Komentar