Ia menambahkan bahwa program BPJS gratis dari Fadly-Maigus bukanlah janji kosong. “Fadly sudah membuktikan kesuksesan program serupa di Padang Panjang, dan saya yakin ia akan melanjutkan program tersebut saat menjadi Wali Kota Padang,” lanjutnya.
Ketua Kopermar, Zulman T, turut mengapresiasi kehadiran Fadly di tengah para pekerja. Menurutnya, Fadly adalah calon yang cerdas dan mampu memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi kaum pekerja.
“Program BPJS gratis adalah kebutuhan mendesak bagi pekerja pelabuhan, terutama mengingat banyaknya tenaga kerja dan terbatasnya pekerjaan. Fadly-Maigus memiliki tekad yang kuat untuk merealisasikan janji ini, dan saya yakin para pekerja akan mendukung mereka di Pilkada nanti,” ujar Zulman.
Selain itu, Zulman juga menyoroti visi Fadly yang ingin menjadikan Pelabuhan Teluk Bayur sebagai pusat ekonomi Padang dan Sumbar.
Menurutnya, kehadiran lebih banyak kapal di pelabuhan akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja bongkar muat.
“Kami berharap Fadly dapat memperhatikan lapangan pekerjaan di pelabuhan, sehingga waktu tunggu para pekerja bisa lebih singkat dengan ramainya kapal yang bersandar di Teluk Bayur,” kata Zulman. Pernyataannya ini disambut dengan tepuk tangan meriah oleh audiens yang hadir.
Tak hanya soal lapangan kerja, para pekerja pelabuhan juga berharap pemerintah, khususnya Wali Kota Padang ke depan, dapat meningkatkan kapasitas mereka melalui pelatihan dan penyuluhan.
“Kami sangat membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah, terutama dalam hal pelatihan dan penyuluhan bagi tenaga kerja bongkar muat. Dengan begitu, kami dapat bekerja lebih profesional dan aman,” tutup Zulman.
Kampanye yang diawasi oleh Bawaslu Kecamatan Padang Selatan dan Polsek Padang Selatan ini berakhir dengan dukungan penuh dari para pekerja pelabuhan.
Pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir tampaknya berhasil menarik perhatian masyarakat Teluk Bayur, dengan janji-janji kampanye yang konkret dan relevan dengan kebutuhan mereka. (***)
Komentar