Diserbu, Andre Rosiade: Insya Allah Semua Coblos Prabowo-Gibran

Andre Rosiade dikerumuni emak-emak majelis taklim dan. Bundo Kanduang di Kantor TKD Capres 02, Kamis 8/2-2024 di Padang. (dok)
Andre Rosiade dikerumuni emak-emak majelis taklim dan. Bundo Kanduang di Kantor TKD Capres 02, Kamis 8/2-2024 di Padang. (dok)

FIXSUMBAR -- Posko Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) Sumatra Barat (Sumbar) “diserbu” ribuan orang pada, Kamis 8/2-2024."Allhamdulillah, akhirnya pada saatnya semua tokoh dan masyarakat Sumbar coblos Prabowo-Gibran, Insya Allah,"ujar Ketua TKD Sumbar yang juga Ketua Partai Gerindra Sumbar Andre Rosiade.

Ribuan orang yang datang ke Kantor TKD Prabowo-Gibran di Jalan perempatan Jalan Sudirman depan Bank Indonesia itu terdiri dari berbagai kelompok masyarakat bergantian datang untuk menyampaikan dukungan untuk kemenangan Prabowo-Gibran, mulai dari Majelis Taklim, Bundo Kanduang, Ulama dan Ninik Mamak.Kelompok pertama datang dari 17 majelis taklim di Kota Padang. Mereka menyatakan mendukung Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Sekitar 500-an anggota majelis taklim ini begitu bersemangat meneriakkan “Prabowo Presiden” di posko yang terletak persis di depan Bank Indonesia Sumbar.

"Dengan ini, kami 17 orang di atas panggung ini sebagai perwakilan dari 17 majelis taklim se-Kota Padang, menyatakan, dari lubuk hati yang paling dalam, menyatakan dukungan untuk Pak Prabowo menjadi Presiden. Prabowo-Gibran satu putaran,"ujar Nurbaiti yang menjadi juru bicara kelompok emak-emak pengajian itu.Wanita yang akrab dipanggil Bude itu menyebut, kehadiran mereka di TKD Prabowo-Gibran Sumbar menunjukkan keinginan untuk mendukung Prabowo-Gibran sepenuhnya.

“Kalau ada yang mengatakan kami datang ke sini dengan iming-iming amplop atau dibayar, itu sangat keliru, karena kami datang untuk memberikan dukungan ini murni karena memang pendukung Pak Prabowo sejak dulu," katanya yang datang lengkap dengan seragam majelis taklim masing-masing. Mereka juga memainkan alat musik qasidah.Selanjutnya datang pula 9 kelompok majelis taklim, Ibu-ibu Bundo Kanduang, Ninik Mamak serta Ulama-Mubalig dari Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumbar Andre Rosiade menerima langsung kehadiran para pendukung Prabowo-Gibran tersebut. Ia mengaku terharu dengan dukungan yang diberikan.“Alhamdulillah, ini menambah semangat kami untuk terus berjuang," katanya.

Andre menepis anggapan bahwa suara Prabowo akan anjlok di Sumtra Barat."Kehadiran ibu-ibu majelis taklim, Bundo Kanduang, Ninik Mamak menjadi bukti bahwa Pak Prabowo masih sangat dicintai masyarakat Sumatra Barat, saatnya 14 Februari 2024, semua coblos Prabowo-Gibran, Insya Allah,"ujar Andre.

Ninik MamakAgak siang, giliran ninik mamak yang menyampaikan dukungan sekaligus deklarasi untuk kemenangan Prabowo-Gibran.

“Kami ke sini dalam rangka memberikan dukungan kepada Pak Prabowo agar beliau jadi Presiden," kata Salmi Sanur Datuak Maruhun, salah seorang ninik mamak dari Kabupaten Agam.Menurut Salmi, Prabowo sudah menunjukkan kinerja selama ini dalam membangun bangsa. Prabowo juga dianggap mampu menjaga kondisi bangsa tidak masuk dalam jurang perpecahan akibat pilpres sebelumnya. “Kami melihat beliau benar-benar punya komitmen untuk membangun bangsa," katanya lagi.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumbar, Andre Rosiade yang menerima kehadiran para ninik mamak tersebut mengaku terharu dengan makin banyaknya dukungan kepada Prabowo-Gibran.“Terima kasih banyak atas dukungannya kepada kami. Ini menjadi pelecut semangat kami untuk bekerja makin keras lagi menjelang 14 Februari, mewujudkan kemenangan Pak Prabowo satu putaran. Bukan hanya secara nasional, tapi juga di Sumatra Barat,"ujar Andre.

Andre Rosiade menginformasikan kepada ninik mamak yang datang, Prabowo-Gibran berpeluang menang satu putaran karena hampir semua lembaga survei telah menempatkan elektabilitasnya lebih dari 50 persen."Itu di nasional. Kalau di Sumbar, Prabowo-Gibran dari survei LSI terbaru, sudah mencapai 49,8 persen. Sedangkan yang janji manis dan klaim menang 80 persen hanya 42,1 persen. Artinya, yang mereka sampaikan itu gadang ota (omong besar)," katanya lagi.

Editor : Fix Sumbar
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini