FIXPADANG —Pelajar tanah bencana (Malapah dan Kajai) memendam bara semangat untuk kembali ke sekolah, meski saat ini mereka hidup di banyak tenda pengungsian.
“Isis mau sekolah lagi,” itulah spontanitas Isis Susanti anak sekolah dasar di Taruko Malampah yang rumahnya rata dengan tanah Jumat kemarin.
Tahu ada bara semangat Jaringan Pemred Sumbar (JPS) pun bergerak dalam aksi ‘Bhakti Untuk Negeri’.
“Kami tak akan biarkan semangat pelajar di tanah bencana itu sirna, JPS bersama mitra harmonisnya terdiri dari banyak tokoh Sumbar menggerakan donasi Peduli Pelajar Tanah Bencana,” ujar pentolan JPS Sumbar Adrian Toiak.
JPS adalah sebuag oaguyuban profesi yang anggotany berbagai owner dan Pempred media online, cetak dan elektronik di Sumbar. Aksi kemanusiaan JPS berjilid-jilid terjadi pada 2021 dalan Bhakti Untuk Negeri Sembako masyarakat di masa Pandemi Covid-19. Sebelumnya pada 2020 membagikan handsanitiser untuk oekerja harian selama masa PSBB.
Untuk Gempa Pasman Barat, JPS pun beraksi kemanusian. Sejak digerakkan Donasi Peduli Pelahar Tanah Bencana banyak diapresiasi berbagai mitra JPS pun berdatangan.
“Allhamdulillah list donasi Peduli Pelajar Tanah Bencana pun bertambah panjang deret namanya,” ujar Toaik.
Ada Angota DPR RI, Senator DPD RI, ada tokoh nasional Ekos Albar, ada pengusaha nasional S Budi Syukur, Ketua LKAAM Sumbar dan Anggota DPRD Sumbar seperti berebut mendonasikan kepeduliannya.
Aksi kemanusian JPS Bhakti Untuk Negeri bentuknya adalah tas sekolah dan pelaralatan sekolah kepada pelajar di tanah bencana Kajai dan Malampah.
“Satu paket kepedulian itu hanya Rp 150 ribu, tidak ada. paksaan, semuanya adalag ikhlas peduli dan berbagi. Terima kasih kepada para mitra kami yang sudah mendonasikan kepeduliannya. dan ayooo mitra JPS lainnya untuk guyuban kita untuk membarakan terus semangat pelajar di Malampah dan Kajai ke sekolah,” ujar Toaik.(rls)
Komentar