FIXSUMBAR — Pasien terkonfirmasi positif covid-19 Sumbar, Sabtu 19 Februari nyaris tembus 600 orang.
Rilis situs resmi Pemprov Sumbar, www.sumbarprov.go.id terjadi penambahan pasien positif covid-19 594 orang dan peenambahan pasien sembuh 50 orang.
“Total sampai hari ini 94.687 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19. Terjadi penambahan 594 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, terjadi penambahan sembuh 50 orang, total sembuh 88.473 orang dan terjadi penambahan meninggal dunia 4 orang, total meninggal dunia 2165 orang,”ujar Kadiskominfotik Sumbar Jasman Rizal di website resmi Pempriv Sumbar itu.
Data Satgas covid-19 Sumbar juga menyamapaikan hingga Sabtu sore ini jumlah spesimen diperiksa 1.193.857 dengan jumlah orang diperiksa 843.198. Sedangkan total komulatif kasus konfirmasi 94.687 orang, rinciannya; Kasus Aktif 4.049 orang (4,28%), Meninggal dunia 2.165 orang (2,29%) dan Sembuh 88.473 orang (93,44%).
Data Pemprov Sumbar tersebut berdasarkan Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso di bawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.
Pada lapirannya, Andani menyampaikan sampai sore 2104 orang diperiksa tersebar di Padang 1703 orang, SPH 93 orang, Bukittinggi 26 orang, Baso 186 orang dan Labkes 96 orang.
“Terkonfirmasi positif 594 orang, sembuh bertambah 50 orang dan meninggal bertambah 4 orang,” ujar Andani.
Ini Rincian Warga Sumbar terkonfirmasi positif:
Kota Padang 398 orang
Kota Padang Panjang 22 orang
Kota Bukittinggi 18 orang
Kota Payakumbuh 10 orang
Kota Solok 15 orang
Kota Sawahlunto 10 orang
Kota Pariaman 3 orang
Kab. Pasaman 5 orang
Kab. Padang Pariaman 30 orang
Kab. Agam 24 orang
Kab. Lima Puluh Kota 8 orang
Kab. Solok 2 orang
Kab. Tanah Datar 16 orang
Kab. Sijinjung 1 orang
Kab. Pesisir Selatan 9 orang
Kab. Kep. Mentawai 4 orang
Kab. Pasaman Barat 7 orang
Kab. Dharmasraya 1 orang
Kab. Solok Selatan 11 orang.
Kadis Kominfotik SumbarJasman tetap. mengajak masyarakat untuk disiplin Protokol Kesehatan (Prokes). ” Dan ayo Vaksinasi covid-19,” ujar Jasman. (rdi)
Komentar