Fadly Amran dan Gagasan Pembangunan Kota Padang

Politik111 Dilihat

Padang, fixsumbar.com – Orang hebat berbicara tentang ide dan gagasan, bukan sekadar momen yang terjadi. Fadly Amran, calon Wali Kota Padang 2024, merupakan sosok muda berpengalaman yang siap menyuguhkan transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam pemerintahan jika terpilih bersama calon wakilnya, Maigus Nasir.

Beberapa waktu lalu, Fadly Amran menyusuri Kota Tua dan Kampung Pondok, dua kawasan ikonik yang harus menjadi fokus pembangunan Padang ke depan. Kota Tua, sebagai pusat peradaban, menyimpan banyak cerita sejarah. Terletak di pinggir Kawasan Bayang Palinggam, bangunan lama di kawasan ini telah tertata rapi.

“Kota Tua merupakan simbol awal peradaban Kota Padang. Saya berharap kawasan ini diakui sebagai heritage city oleh UNESCO dan menjadi destinasi pariwisata super prioritas,” ungkap Fadly saat menjelajahi kawasan tersebut.

Baca Juga :  Fadly Amran - Maigus Nasir Resmi Dilepas Parpol Pengusung dan Elemen Masyarakat di Padang

Sementara itu, keberadaan Jembatan Siti Nurbaya semakin mempermudah akses ke berbagai destinasi, termasuk Pantai Air Manis. “Kota Tua harus ditata dengan baik agar daya tariknya terus terjaga, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Kampung Pondok: Simbol Pluralisme

Tak jauh dari Kota Tua, terdapat Kampung Pondok yang menjadi salah satu pusat ekonomi Padang dan Sumatera Barat. Kawasan ini dikenal sebagai Cinkamal, tempat di mana tiga etnis—China, Kaliang, dan Melayu—berbaur tanpa perbedaan.

“Kampung Pondok adalah kampung pluralisme tertua di Indonesia. Meskipun sering disebut sebagai China Town-nya Padang, keberagaman di sini menjadi aset berharga. Warga di Kampung Pondok hidup harmonis, meski tidak semua merupakan keturunan Tionghoa,” jelas Fadly.

Baca Juga :  Mahyeldi Kunjungi Dharmasraya, Sampaikan Program Prioritas untuk Sumatera Barat

Di Kampung Pondok, banyak tempat ngopi seperti Nanyio, Warkop Nipah, dan Hong da Refita. “Di warung kopi tersebut, ketiga etnis duduk bersama. Mereka berbagi informasi bisnis dan melakukan transaksi yang mungkin mencapai miliaran rupiah. Jika Kampung Pondok stagnan, denyut ekonomi Kota Padang juga bisa melemah,” tambah Fadly.

Fadly Amran yakin bahwa keberagaman di Kampung Pondok memiliki potensi luar biasa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. “Kampung Pondok harus kembali bergeliat dan menjadi kontributor penting bagi kemajuan ekonomi Kota Padang,” tegasnya.







Komentar