Fadly Amran: Penguatan Karakter Anak Dalam Pencegahan Tawuran

FIXSUMBAR, – Membayangkan tawuran di kalangan remaja Kota Padang membuat saya khawatir masa depan mereka.

Setiap kunjungan yang Saya lakukan ke masyarakat, selalu dikeluhkan mengapa pemerintah kota tidak bisa mencegah tawuran ini.



Kadang Saya juga bertanya, mengapa anak-anak kita ini tawuran? Apakah ini menjadi kultur baru mereka dalam bergaul untuk menunjukan solidaritas?

Ataukah ini menjadi kebanggaan (semu) mereka karena terkait dengan identitas kelompok yang harus ditonjolkan? Atau apa? Sulit menjawabnya karena tentu akan banyak asumsi yang akan muncul sebagai jawaban.

Walaupun begitu, menurut Saya yang penting adalah bagaimana mengatasi masalah ini sehingga tawuran ini tidak lagi menjadi masalah bagi warga Kota Padang.

Baca Juga :  Pasangan Mahyeldi dan Vasko Ruseimy Siap Kolaborasi dengan Muhammadiyah untuk Pembangunan Sumbar

Dari diskusi dengan banyak pihak dan identifikasi yang saya lakukan terhadap solusi yang dibahas, perlu ada strategi dan keterlibatan banyak pihak dalam menangani masalah ini.

Tidak mungkin hanya pemerintah kota, orang tua dan sekolah yang dibebani, namun semua pemangku kepentingan yang terkait dengan penanganan masalah tawuran ini.

Untuk strategi, misalnya, Saya berpikir langkah utama yang harus dilakukan sebagai asas dalam menangani masalah tawuran ini dalam jangka panjang adalah dengan menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak di usia dini dan usia sekolah.

Penanaman nilai ini menjadi hal penting bagi anak-anak di usia dini guna membangun karakter mereka. Karena pada akhirnya karakter inilah yang menjadi dasar perilaku mereka ketika beranjak remaja dan dewasa.

Baca Juga :  Hari Kedua, Pemeriksaan Kesehatan: Epyardi Asda-Ekos Albar Jalani Tes di RSUP M. Djamil

Sayangnya, masalah ini belum mendapat perhatian serius oleh pemerintah kota sehingga dampaknya tidak terlihat ketika mereka remaja.

Mengharapkan orang tua mendidik mereka, tentu tidak akan maksimal karena kesibukan mereka.

Padahal anak-anak di usia dini dan usia di sekolah dasar ini adalah masa-masa emas membentuk karakter unggul untuk masa depan mereka.

Strategi lain tentunya adalah dengan menegakan aturan terkait dengan pengawasan dan pembatasan aktifitas siswa di luar jam sekolah terutama di malam hari.

Komentar