Genius Colek Gubernur Sumbar Soal Dana Investasi di Padang

straightnews1236 Dilihat

FIXSUMBAR — Beredar flyer investasi Pemprov Di Kota Padang yang nilainya pun fantastis yakni Rp 185 Miliar di instagram @antarasumbar.

Fakta flyer itu langsung dicolek dan dicibir Walikota Pariaman, Genius Umar, Sabtu 9 April 2022.

“Berbicara daerah Gubernur itu adalah gubernur seluruh masyarakat Sumatera Barat. Pak Mahyeldi itu kini bukan gubernur untuk satu daerah atau salah satu kelompok saja. Gubernur Mahyeldi itu adalah milik semua orang Sumatera Barat,” ujar Genius Umar, Sabtu 9 April 2022.

Adanya publis flyer investasi ke satu daerah, Genius Umar beranggapan Gubernur Sumbar tidak mampu memaknai sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

“Tidak satu kota lah, peran provinsi itu harusnya mewujudkan metropilitan yang melibatkan dua atau tiga kota dan kabupaten pada satu provinsi, seperti Metropolitan Padang-Lubuk Aluang- Pariaman. Itu baru pas kewenangannya,” ujar Genius Umar.

Baca Juga :  Ruas Lembah Anai Sipp, Mahyeldi Lakukan Uji Coba Jalur

Semestinya kata Doktor jebolan IPB ini ada komposisi anggaran APBD Propinsi Sumbar itu untuk semua kabupaten kota.

“Terutama program yang memiliki daya lenting tinggi untuk memajukan kawasan kabupaten kita yang berdampingan,” ujar Genius Umar.

Menurut Genius pihaknya sama sekali tidak iri soal dana provinsi digelontorkan ke satu kota seperti Rp 185 Miliar di Kota Padang.

Flyer peruntukan Rp 185 Miliar dana provinsi untuk kota Padang. (sreen, IG @antarasumbar)

“Tidak iri, tapi meluruskan dan menempatkan peranan Gubernui sebagai wakil pemerintah pusat di daerah,” ujar Genius Umar.

Baca Juga :  Mahyeldi Serahkan Bantuan Benih Padi dan Jagung Senilai Rp 19 Miliar

Di tanya dana provinsi 2022 di Kota Pariaman. Genius Umar geleng kepala.

“Setahu saya tidak ada yang ada itu uang rakyat piaman mensetor ke APBD soal program belajar gratis SMA/SMK,” ujar Genius Umar.

Tahu Provinsi nggak tarok dana APBD ke Pariaman, Genius Umar tidak kehilangan sumber pendanaan.

“Kita tembus pusat saja, setelah paham bahwa provinsi tak mampu mensingkronisasikan program kementerian atau lembaga di Pusat dengan daerah kota dan kabupate. Pariaman ajukan program yang bersinergi dengan program pusat, Allhamdulillah setiap tahun selalu ada dana pusat kucur ke Pariaman dalam bentuk program,” ujar Genius Umar.







Komentar