Hari Ini Seru di Pekan Nan Tumpah Hari ke 4, Rugi Nggak Menyaksikannya

Ekbis, straightnews483 Dilihat

Penampil selanjutnya adalah Fiza Dance Company berkolaborasi dengan Sanggar Seni Cahayo Bundo. Fiza Dance Company (FDC) didirikan oleh Filhamzah pada tahun 2003. Semenjak berdirinya FDC pada tahun 2003, sebagai lembaga seni FDC memulai perjalanan seni pada tahun 2004 dan 2006 dengan event Resident Art di NAFA singapore dan NUS singapore.

Pada 2011 dan 2014 melaksanakan kegiatan pelatihan dan seni pertunjukan di Berlin – Jerman. Sanggar Seni Cahayo Bundo merupakan wadah dalam pembinaan kepada para generasi dalam memperkenalkan, mempelajari dan mengemas seni tari agar kesenian tersebut dapat terus terpelihara, layak ditampilkan dalam event-event regional nasional bahkan internasional, dapat meningkatkan mutu seni tradisi serta dapat membantu mempromosikan wisata seni budaya Propinsi Sumatera Barat. sanggar seni ini didirikan di Padang pada tanggal 16 Juli 2000.

Baca Juga :  Komposer Arif Rahman Hakim "Sukun" Unjuk Karya di Pekan Nan Tumpah Pandemi Hahahihi

Usai penampilan dari Fiza Dance Company yang berkolaborasi dengan Sanggar Seni Cahayo Bundo, agenda Pekan Nan Tumpah 2021 dilanjutkan dengan pertunjukan musik dari band Rekaya Genetik.

“Band bergenre pop-punk ini adalah salah satu grup band asal Sumatera Barat yang personilnya rata-rata adalah mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Padang (Padang),” ujar Fajri.

Baca Juga :  Leonardy: Aneh Rasanya Jika Sumatera Barat Tidak Punya Taman Budaya

Penutupan hari keempat Pekan Nan Tumpah 2021 ini diisi oleh permainan yang apik lewat musik tradisional yang dipimpin oleh Mak Hasanawi dengan grup yang bernama Sarabi. Sarabi adalah singkatan dari Saluang Rabab Berinteraksi. Panggung Sarabi yang berlokasi di pelataran parkiran depan Taman Budaya Sumatera Barat. (adr)







Komentar