FIXSUMBAR —Seruuu.. Dua Cawawako Padang H Ekos Albar dan Hendri Susanto siap berebut suara 45 Anggota DPRD Sumbar.
Dua partai yang memiliki hak untuk mengajukan pengganti antar waktu (PAW) Calon Wakil Walikota Padang yang sudah hampir dua tahun kosong, yakni PAN dan PKS, sudah menyerahkan nama cawawako ke panitia pemilihan DPRD Padang beberapa hari ini.
PAN dan PKS merupakan dua partai pengusung Mahyeldi-Hendri Septa tempo hari. Mahyeldi terpilih jadi Gubernur Sumbar, Hendri Septa naik menjadi Walikota Padang. Kursi wakil walikota yang kosong ditinggal Hendri Septa ini yang akan diisi.
Sebagaimana diketahui, PAN mengajukan kader nasionalnya Ekos Albar, sedangkan PKS usung kader lokalnya Hendri Susanto.
Banyak pihak menilai pemilihan bakal seru, karena masing kubu mengklaim. Cawawako diusung mereka pantas dan layak mendampingi Hendri Septa sampai habis masa jabatan yang tersisa sekitar delapan bulan lagi.
“Pasti seru, tapi melihat penetrasi di kalangan anggota DPRD Padang Ekos Albar sedikit diuntungkan, alasannya tidak lain dan tidak bukan politik 2024, juga komunikasi politik Ekos lebih humble,” ujar wakil rakyat DPRD Padang yang minta nama tak disebutkan, Kamis (23/3/2023).
Ekos Albar tidak orang baru di khasanah politik Indonesia, selain pengurus inti DPP PAN, Ekos Albar juga pengusaha nasional yang punya networking ke pengusaha regional maupun internasional.
“Dengan latar belakang Ekos Albar yang pengusaha nasional, kolaborasi Walikota Hendri Septa dengan Ekos Albar diyakiki akan memberikan keuntungan untuk pembangunan dan kesejahteraan warga kota,” ujar Isa Kurniawan, Kordinator Kapas (Komunitas Pemerhati Sumbar).
Meski ada garisan di politik yang dibangun PKS bahwa kursi wawako adalah hak PKS sebagai partai pengusung paska Mahyeldi naik kelas kekuasaan jadi Gubernur Sumbar.
“Itu bisa saja, tapi politik pemilihan tidak soal jatah-jatahan, namun bagaimana DPRD memilih sosok yang mampu membawa Padang lari lebih kencang dengan Wakonya Hendri Septa itu. Maaf saja kejadian jatah-jatahan ini sudah ditinggal sejak Sandiaga Uno mundur dari Wagub DKI dulu,” ujar Isa Kurniawan.
Komentar