FIXSUMBAR — Dua rekomendasi partai pengungsung sudah viral di publik. H Ekos Albar dari PAN dan Ust Mulyadi Muslim dari PKS. Jika diteruskan ke DPRD Padang maka terjadi head to head untuk mengisi kursi kosong wakil walikota (Wawako).
Banyak pihak berharap Walikota Padang proaktif untuk meneruskan ke DPRD Padang dua rekomenndasi terkait Calon Wakil Walikota (Cawawako Padang).
Bahkan di Desember lalu, di Silek Lidah Nagari TV, Anggota DPRD Padang Manufer Putra Firdaus mengatakan pihaknya menunggu proaktif Walikota Padang.
“Sifat DPRD soal pengisian kursi kosong Wawako Padang itu menunggu. Hari ini dikirim Walikota terkait usulan Parpol pengusung, hari itu juga kita bentuk panitia pemilihan,” ujar Manufer waktu itu.
Awal Februari 2022 inj nama Cawawako sudah diketahui publik, jika prosesnya lancar maka April kursi kosong Wawako Padang sudah ada pemiliknya.
Tapi siapa pengisi kosong mendamping Wako Padang Hendri Septa hingga 2024 nanti. Dua Cawawako diajuka Walikota Padang itu sesuai ketentuan dua calon harus berasal dari keputusan Parpol yang mengusung Mahyeldi- Hendri Septa pada Pilkada Padang lalu, yaitu PAN dan PKS.
Dua sosok yang sudah menjadi ketetapan kedua Parpol menjadi Calon Wakil Walikota Padang yang ketentuannya diajukan Walikota ke DPRD Padang untuk dilakukan pemilihan oleh DPRD.
PAN memutuskan pengusaha nasional yang juga Wabendum DPP PAN H Ekos Albar menjadi Cawawako. Sedangkan PKS telah jauh hari menetakan H Mulyadi Muslim.
“Sudah diputuskan dan harus segera diproses walikota karena sudah menjadi komitmen DPP PAN untuk mengisi kursi kosong wakil walikota itu,” ujar sumber media ini di jajaran fungsionaris PAN di Sumbar Jumat 4 Februari 2022 siang.
Bahkan penyerahan SK PAN kepada Ekos Albar langsung oleh Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen Edi kepada Ketua DPW PAN Indra Dt Rajo Lelo dan Sekretaris DPW PAN Muhayatul.
Sementara Ust Mulyadi Muslim infonya sudah sejak 2021 lalu diputuskan DPP PKS malah SK PKS itu diurus langsung oleh Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi ke DPP-nya.
Komentar