FIXSUMBAR - Pada kunjungan kerja Komisi VI dalam rangka Reses ke Provinsi Jawa Barat, Hj. Nevi Zuairina, Anggota DPR RI Komisi VI, mengambil inisiatif untuk menyoroti isu-isu krusial mengenai pengembangan transportasi dan strategi investasi di Kertajati.Hj Nevi dikutip dari NZ Media Center Kamis 22/2-2024 memfokuskan pada peranan PT Long Rich Indonesia, sebuah perusahaan besar di sektor industri alas kaki.
Anggota DPR asal Sumatera Barat II ini mengapresiasi PT Long Rich Indonesia telah menjadi contoh keberhasilan industri manufaktur dalam negeri dengan pembangunan pabriknya yang luas di Cirebon, yang menyerap 18 ribu tenaga kerja lokal."Hebat lagi, Pabrik ini tidak hanya menjadi pilar ekonomi lokal tetapi juga simbol kemajuan industri dalam negeri,"ujar Hj Nevi Zuairina.
Politisi PKS ini mengingatkan, bahwa PT Long Rich menghadapi tantangan dalam rencana ekspansinya ke Indramayu, yang terhambat oleh proses perijinan yang lambat, khususnya terkait Amdal.Pada November 2023, perusahaan ini telah menyuarakan kekhawatirannya kepada Komisi VII DPR RI, mencerminkan perlunya transparansi dan kecepatan dalam proses birokrasi pemerintahan.
Hj. Nevi Zuairina menekankan pentingnya proses pemberian izin AMDAL yang adil dan sesuai dengan keadaan lingkungan serta keberlanjutan bisnis. Beliau menyoroti bahwa pemerintah harus berhati-hati dalam menilai pemberian izin untuk menjamin keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.“Saya mendesak perusahaan untuk menerapkan standar K3 dengan serius. Ini penting untuk melindungi pekerja yang berkontribusi besar pada kemajuan perusahaan dan perekonomian negara,” tutur Hj. Nevi Zuairina Mengenai praktik keselamatan dan kesehatan kerja di PT Long Rich.Anggota Badan Anggaran DPR RI ini juga menyoroti pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal oleh PT Long Rich serta keterlibatan UMKM dalam mendukung operasional pabrik. Beliau berharap ini akan menciptakan efek positif yang lebih luas pada perekonomian nasional.Sebagai bagian dari strategi investasi, Nevi Zuairina juga menyampaikan pembahasan yang mencakup pengembangan infrastruktur transportasi di Kertajati. Menurutnya, Hal ini dianggap krusial untuk mendukung kegiatan ekonomi, termasuk industri manufaktur seperti PT Long Rich.
Hj. Nevi Zuairina menekankan perlunya kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah dan sektor swasta. Sinergi ini diharapkan dapat mempercepat proses perijinan dan memperkuat kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.“Saya menegaskan pentingnya menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Inisiatif di Kertajati, termasuk pengembangan transportasi dan investasi strategis, diharapkan tidak hanya mendukung perusahaan seperti PT Long Rich, tetapi juga masyarakat luas,” tutup Nevi Zuairina.(hdi)
Editor : Fix Sumbar
