Jakarta, fixsumbar.com - Waktu berlalu dengan cepat. Pada 2019, Hj Nevi Zuairina berhasil meraih suara terbanyak dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat II.Pada 1 Oktober 2019, ia dilantik sebagai Anggota DPR RI untuk periode 2019-2024, mewakili Sumatera Barat.
Sebagai istri dari Gubernur Sumatera Barat dua periode (2010-2021), Prof. Irwan Prayitno, nama dan bayangan suaminya masih kerap melekat pada Hj Nevi Zuairina di awal masa jabatannya.Namun, seiring waktu, ia berhasil membuktikan kemampuannya sebagai wakil rakyat yang mandiri dan berdedikasi.
Melalui kerja keras, Hj Nevi menjelma menjadi sosok yang dikenal sebagai "bundo kanduang" dari Minangkabau yang gigih memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil Sumbar II.Dalam kiprahnya, Hj Nevi tak segan bersuara lantang demi kepentingan rakyat. Dia dikenal sebagai sosok yang selalu hadir di tengah-tengah konstituennya, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak petani dan UMKM di daerah pemilihannya.
Tak heran jika banyak yang menilai tidak ada duanya dalam hal turun langsung ke Dapil untuk menyerap aspirasi masyarakat.Ketua Jaringan Pemred Sumbar, Adrian Tuswandi, dalam tulisannya tepat pada 1 Oktober 2024, menyebut bahwa Hj Nevi semakin matang dalam perannya sebagai legislator.
"Hj Nevi kini semakin tangguh bersuara terhadap pelaksanaan pemerintahan dan gigih mengawal aspirasi Dapil Sumbar II," ungkap Adrian. Pada hari tersebut, Hj Nevi bersama 13 anggota DPR RI lainnya dari Sumatera Barat diambil sumpahnya di Senayan untuk periode kedua.Sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, Hj Nevi Zuairina menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kinerja dan program-program yang berdampak luas bagi masyarakat Sumatera Barat, khususnya di Dapil Sumbar II.
Ia optimis program-program yang akan dilaksanakan di periode kedua ini akan lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat."Insya Allah, di periode kedua ini saya akan terus berupaya membangun Sumatera Barat melalui jalur DPR RI," ujar Hj Nevi Zuairina dalam pesan WhatsApp kepada Adrian Tuswandi pada pagi hari, Selasa, (1/10/2024).Saat ini, Hj Nevi ditempatkan di Komisi VI DPR RI yang memiliki mitra kerja dengan beberapa kementerian penting, seperti Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Koperasi dan UKM.Dengan tugas tersebut, Hj Nevi menyadari bahwa ia harus maksimal dalam menjalankan fungsi kedewanannya dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa, terutama untuk kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat.
"Sejak awal terpilih pada periode pertama, saya selalu fokus pada program-program yang mendukung keluarga, petani, dan pelaku UMKM," ujarnya. Visi tersebut ia sebut sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mewujudkan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi rakyat di Sumatera Barat.Di periode kedua ini, Hj Nevi berkomitmen untuk memperkuat tiga pilar utama dalam program kerjanya, yaitu:
1. Peduli Keluarga Menurut Hj Nevi, keluarga merupakan elemen penting dalam membentuk bangsa yang kuat. Sebagai seorang ibu dan "Bundo Kanduang", ia ingin keluarga masyarakat di Sumatera Barat menjadi kokoh, harmonis, dan berkepribadian Pancasila. Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, seperti seminar keluarga, santunan kepada anak yatim, serta advokasi perlindungan ibu dan anak, merupakan upaya nyata untuk mewujudkan visi ini.2. Peduli Petani Hj Nevi sangat memahami peran penting petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Namun, ia juga menyadari bahwa kesejahteraan petani masih menjadi persoalan yang perlu mendapat perhatian lebih. "Petani adalah aset bangsa yang harus kita jaga. Saya pribadi sangat menghormati mereka dan berusaha memberikan yang terbaik untuk kemajuan petani kita," ujarnya. Di antaranya adalah dengan memberikan bantuan alat pertanian, advokasi, serta edukasi kepada petani di Dapil Sumbar II.
3. Dukungan untuk UMKM Sektor UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Hj Nevi menyadari hal ini dan memberikan perhatian khusus melalui berbagai program pelatihan dan bantuan kepada para pelaku UMKM di Dapil Sumbar II. "Dengan 64 juta pelaku UMKM di Indonesia, sektor ini menyerap hingga 97% tenaga kerja di negeri ini," ungkapnya. Melalui Komisi VI, Hj Nevi bekerja sama dengan kementerian terkait untuk terus mendukung eksistensi dan pengembangan UMKM.Selain itu, Hj Nevi juga aktif dalam program-program keagamaan yang bertujuan memperkuat nilai-nilai religius di tengah masyarakat. Ia percaya bahwa nilai-nilai religius yang terkandung dalam falsafah Minangkabau, "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah", harus terus dihidupkan, terutama di kalangan generasi muda.
Editor : Fix Sumbar