FIXSUMBAR -- Politisi senior Partai Demokrat Sumbar, anggota DPRD Sumbar tiga periode ini dikenal publik di daerah pemilihannya Sumbar dua (Padang Pariaman-Pariaman) sebagai pejuang aspirasi banget."Yoo pak Haji HM Nurnas itu bagi kamin adalah batang kayu gadang yang selalu menaungi aspirasi kami dan selalu berjuang untuk merealisasikan aspirasi kami," ujar Syafri seorang nelayan di Tiram saat HM Nurnas berdialog dengan kelompok nelayan mengisi Masa Reses II DPRD Sumbar.
Di masa istirahat sidang ini, Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar itu mengunjungi kelompok jelayan dua kali, Rabz dan Sabtu (19 Februari 2022) kemarin.HM. Nurnas bertemu dengan kelompok nelayan Tiram Tapakih, Tiram Ulakan dan juga Pauh kota Pariaman dan Kataping, yang semuanya mengatakan terimakasih karena sudah mendapat bantuan di antaranya mesin tempel di mulai di Kataping sejak th 2019 s/d 2021 pada tahun anggaran 2022 proposal pun sudah diberikan.
"Terima kasih pak H Nurnas, aspirasi kami para nelayan waktu reses dulu telah bapak perjuangkan dan moga tahun 2022 ini kami sudah bisa pula menerima, untuk dipergunakan melaut," ucap Syafri Dewan.Para nelayan juga berharap, untuk anggaran mendatang tetap ada bantuan, sehingga anggota kelompok bisa mendapatkan kembali, sehingga nantinya semua akan merasakan hal sama punya Mesin tempel, punya jaring, dengan peralatan yang lebih representatif.
HM. Nurnas mengatakan, pada APBD 2022 ini sudah direncanakan untuk bantuan yang diperuntukan pada 11 kelompok di Ketaping, 5 kelompok di Tiram dan Ulakan, 4 kelompok di Sungai Limau dan 1 kelompok di Pauh kota Pariaman.Semoga kata HM Nurnas secepatnya dinas terkait menverifikasi kelayakan dan sesuai jadwal dari dinas akan segera dibagikan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh nelayan.
"Untuk tahun anggaran sekarang ada bantuan pada 22 kelompok nelayan, yang berada di kabupaten Padang Pariaman maupun kota Pariaman, sedangkan untuk tahun 2023 nanti, berdasarkan apirasi dan pokok pikiran yang masuk, masih tetap untuk Mesin Tempel 40 PK, 15 PK serta Gillnet (Jaring),"ungkap HM Nurnas.Pertemuan di masa reses ke-2, tahun 2021-2022, Nurnas masih tetap menerima "curhatan" para nelayan, sama halnya ketika pertemuan dengan kelompok tani pada hari hari sebelumnya.
"Kita tetap akan berjuang untuk kepentingan para petani dan nelayan, karena mayoritas masyarakat Padang Pariaman dan Kota Pariaman berprofesi itu, bukan berarti bidang usaha lainnya tidak kita perjuangkan, tetap akan kita perjuangkan juga, sesuai dengan forsinya," tegas Nurnas.Sebelum melakukan pertemuan dengan kelompok nelayan, HM.Nurnas mengunjungi Sungai Buluh Timur, masyarakat juga mengeluh, di manaSudah 2 tahun sungai Batang Anai meluap yang mengakibatkan gerus dan runtuhkan badan jalan dengan kondisi parah belum disentuh perbaikan."Sudah dikunjungi dan dilihat oleh dinas terkait, tapi sampai hari ini tidak ada juga perhatian pemerintah untuk memperbaikinya, apa ditunggu putus betul dan kami terkurung baru diperbaiki," keluh kesah warga pada HM. Nurnas.
Ada 2 titik daerah rawan yang hampir hancur karena banjir tersebut, sehingga masyarakat bingung harus bagaimana caranya lagi menyuarakan keluhan dan penderitaan."Bagaimana lagi kami pak Nurnas, kondisi jalan yang rusak, sabana alun merdeka kami di Sungai Buluah Timur ko, lah berbagai cara kami lakukan, kini saatnya kami bersandar ka pak Nurnas untuk hal ini, jika dibiarkan bisa terisolasi kami pak," curhat Hasan dengan sedih.
Merespon hal tersebut, HM. Nurnas dengan tegas mengatakan, akan mendesak pemerintah menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat tersebut."Ini tidak bisa dibiarkan, pemerintah harus merespon cepat, karena ini menyangkut nyawa dan kehidupan orang banyak," tegas Nurnas mengakhiri.(ck)
Editor : Fix Sumbar