Padang, fixsumbar.com - Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat, Zarwan Lubis, menyatakan bahwa pihaknya telah lama menginginkan perubahan signifikan di Sumatera Barat setelah kondisi yang stagnan selama 15 tahun terakhir. Menurutnya, dalam tiga periode kepemimpinan Gubernur Sumbar belakangan ini, daerah tersebut kurang mengalami kemajuan yang berarti."Kami tidak mengatakan bahwa tiga periode kepemimpinan Gubernur Sumbar belakangan ini kurang baik atau tidak baik. Tetapi, 15 tahun terakhir ini Sumbar begini-begini saja," ujar Zarwan dalam pertemuan di rumah mantan Rektor UNP, Ganefri, di Padang, pada Minggu (8/9/2024). Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa pengurus DPW Iluni UNP, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumbar, serta Epyardi Asda, bakal calon Gubernur Sumbar.
Zarwan menjelaskan bahwa berdasarkan kondisi Sumbar tersebut, dalam musyawarah besar (Mubes) Iluni UNP Sumbar pada Maret 2023, pihaknya memutuskan untuk mendukung salah satu alumni UNP untuk maju sebagai calon Gubernur Sumbar. Saat itu, mereka sepakat untuk mendukung Ganefri, yang masih menjabat sebagai Rektor UNP, sebagai calon dalam Pilgub Sumbar 2024."Setelah kami berusaha, ternyata ada kendala sehingga Pak Ganefri tidak jadi ikut Pilgub Sumbar," jelas Zarwan.
Dengan situasi tersebut, DPW Iluni UNP Sumbar mengalihkan dukungan kepada sosok lain yang dinilai mampu mewujudkan harapan Iluni UNP Sumbar akan perubahan di Sumbar. Mereka melihat Epyardi Asda sebagai tokoh yang memiliki potensi besar untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut."Mudah-mudahan Pak Epyardi bisa mewujudkan harapan yang kami ikrarkan dalam mubes," harap Zarwan.
Sementara itu, Ganefri menyampaikan bahwa dalam pertemuan dengan Epyardi, pihaknya berdiskusi mengenai bagaimana membangun Sumbar ke depan. Setelah mendengarkan program-program yang dipaparkan Epyardi, Ganefri menilai bahwa pemikiran Epyardi sangat cerdas dan relevan."Pertemuan ini merupakan silaturahmi dan diskusi dengan Pak Epyardi. Teman-teman dari Iluni UNP dan PWNU Sumbar ingin melihat bagaimana konsep Pak Epyardi dalam membangun Sumbar ke depan. Tampaknya, kawan-kawan sejalan dengan pemikiran beliau," ujar Ketua PWNU Sumbar itu.Epyardi Asda sendiri mengungkapkan bahwa kunjungannya selain untuk bersilaturahmi dengan pengurus DPW Iluni UNP Sumbar dan PWNU Sumbar, juga bertujuan untuk meminta saran dan masukan mengenai program pembangunan Sumbar jika ia terpilih sebagai gubernur. Menurutnya, musyawarah mufakat adalah prinsip penting dalam pembangunan.Khusus untuk UNP, Epyardi menyatakan kesiapannya untuk menghibahkan 2 hektare tanah milik Pemkab Solok jika UNP bersedia membuka cabang di Kabupaten Solok. Ia berencana untuk mengurus pemindahan aset tersebut, mengingat baik Pemkab Solok maupun UNP merupakan lembaga negeri.
"Saya akan hibahkan 2 hektare tanah Pemkab Solok bagi universitas yang mau membuka cabang di Kabupaten Solok," pungkas Bupati Solok tersebut. (*)
Editor : Fix Sumbar