KADIN Sumbar Bantah Muprov Ditunda, Rahim: Menunggu Keputusan KADIN Indonesia

"Saya mengajak semua Caketum berkompetensi sesuai aturan main yang berlaku. Mupsrov itu track sirkuitnya, ini ibarat pembalap mau balapan tentu di sirkuit bukan di jalanan. Jika balapan keluar dari jalur sirkuit berarti itu balapan liar. Ayo kita bersama-sama mencari komando sesuai aturan main AD/ART Kadin Indonesioa,"ujar Ramal Saleh.

FIXSUMBAR -- Breaking News veberapa jam lau judul.Muprov KADIN Sumbar ditunda, ternyata dibantah, tidak ditunda tapu menunggu keputusna KADIN Indonesia. "Tidak ditunda ya, tapi menunggu Keputusan Ketum KADIN Indonesia, kita vaik Panitia OC maupun SC siap gelar begitu keputusan keluar dari KADIN Indonesia," ujar Wakil Ketua SC Muprov KADIN Sumbar Rahim Mardanis meluruskan breaking news tadi. Menurut Rahim persiapan penyelenggaraan Musyawarah Provinsi (Muprov) Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Sumatera Barat 2022 sudah hampir final. Musprov yang diselenggarakan sekali lima tahun sesuai amanah AD/ART Kadin Indonesia ini rencananya digelar 23 Juli 2022 di Bukitinggi namun saat ini untuk pelaksanananya masih menunggu kepastian dari KADI Indonesia. Bahkan tadi kata Rahim, Ketum. Ramal Saleh  bersama panitia SC dan OC, sepeti M. Jonedi, Rahim Mardanis, Masrizal (mamak) dan Yusni Elma menemui Kejaksaan Tinggi Sumbar dan Kabinda Sumbar untuk silahturahmi dan koordinasi terkait agenda Muprov Kadin Sumbar 2022. "Pada prinsipnya kita memberi laporan kondisi terkini kepada Kabinda dan Kajati mengenai persiapan Muprov KADIN Sumbar dan memang kita akui kita masih menunggu keputusan pelaksanaan agenda ini dari KADIN Indonesia". ujar Rahim Mardanis kepada wartawan, Jumat 22 Juli 2022. Mengenai pto dam kontra banyak kalangan pengusaha di Sumbar tentang Muprov KADIN Sumbar , Rahim mengatakan keputusan penundaan Muprov ini belum ada. "Belum ada.putusan final penundaan, karena hingga berita ini di turunkan kami masih menunggu kepastian dari KADIN Indonesia. Dilaksankanakan atau ditunda, kita panitia baik OC dan SC Muprov menunggu keputusan resmi dari Ketua Umum KADIN Indonesia," ujar Rahim. Soal pro kontra pencalonan di Muprov ini Ketua Umum Kadin Sumbar H. Ramal Saleh mengajak siapa saja yang ingin maju jadi Calon Ketua Umum (Caketum). Kalau putusan KADIN Indonesia menunda Muprov KADIN Sumbar dan memerintahkan buka kembali pendaftaran. "Saya mengajak semua Caketum berkompetensi sesuai aturan main yang berlaku. Mupsrov itu track sirkuitnya, ini ibarat pembalap mau balapan tentu di sirkuit bukan di jalanan. Jika balapan keluar dari jalur sirkuit berarti itu balapan liar. Ayo kita bersama-sama mencari komando sesuai aturan main AD/ART Kadin Indonesioa,"ujar Ramal Saleh. (sis/dri) Editor : Fix Sumbar