Kajari Pessel Raymund Gercep Deteksi Dini Antisipasi AGHT

Kajari Pesssl Raymund Hasdinato Sihotang Gercep deteksi dini AGHT, Jumat 11 Maret 2022. (dok/rega)
Kajari Pesssl Raymund Hasdinato Sihotang Gercep deteksi dini AGHT, Jumat 11 Maret 2022. (dok/rega)

FIXSUMBAR --Kepala Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan (Pessel) Raymund Hasdianto Sihotang, SH. MH akan melaksanakan amanat Jaksa Agung pentingnya para pimpinan satuan kerja untuk lebih menggiatkan deteksi dini terhadap kemungkinan potensi ancaman gangguan hambatan tantangan (AGHT).Detikksi dini itu kata Raymund baik sebelum mengambil kebijakan maupun terhadap situasi nasional yang mungkin menjalar di wilayah hukum Kejari Pessel.

"Segala evaluasi akan kita lakukan perkara-perkara yang saat ini sedang ditangani tim kerja Kejari Pesisir Selatan. Guna mencapai sasaran dalam rencana strategis telah diambil kebijakan 7 ( tujuh) program kerja proritas Kejaksaan RI tahun 2021," ujar Raymund Hasdianto Sihotang, Jumat 11 Maret 2022.Tujuh itu yakni, pendampingan dan pengamanan pemulihan ekonomi nasional ( PEN) dalam rangka percepatan pembangunan nasional, pengawasan dan penegakan disiplin untuk mewujudkan kejaksaan yang bersih dan profesional, pembentukan kapasitas sumber daya manusia melalui pembangunan manajemen karir yang jelas, terstruktur, dan transparan, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang tematik, digitalisasi Kejaksaan untuk sistem kerja yang efesien, transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi, penegakan hukum yang berkeadilan, serta memberikan kemanfaatan, khususnya dalam upaya memulihkan korban kejahatan dan memperbaiki pelaku, penanganan perkara tindak pidana korupsi yang berkualitas dan berorientasi penyelamatan keuangan negara dan penyelesaian perkara dugaan HAM yang berat secara tuntas, bermartabat, dapat diterima oleh berbagai pihak, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dari 7 ( tujuh) arahan Kajagung RI. Ada tiga hal penting Akselarasi tugas (Inovatif dan Produktifitas), Etos Kerja dan Penegakan hukum yang berkeadilan,"ujarnya.Raymund Hasdianto Sihotang, SH. MH. menuturkan, selain penegakan hukum yang berkeadilan, hati nurani. Kejaksaan Negeri Pesisir Selatan tetap akan mengedepankan sosialiasi, edukasi pada ASN dan masyarakat tentang apa itu penegakan hukum, baik sangksi dan konsekuensinya.

Untuk itu, sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, Raymund Hasdianto Sihotang, SH. MH membuka saran, masukan dan kritikan yang sifatnya membangun, termasuk saran, masukan dan kritikan dari rekan - rekan media."Pers adalah mitra kerja kami. Kedepan kita jalin silahturahmi lebih baik lagi dalam mendukung program kerja Kejari Pessel,"ujarnya.

Bersama Forkopimda yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, kabupaten dengan sebutan Sejuta Pesona akan mendukung pendampingan dan pengamanan pemulihan ekonomi nasional ( PEN) dalam rangka percepatan pembangunan nasional dan pemulihan pembangunan nasional.Dalam acara temu ramah siang itu, di ruang kerja Kajari Pessel di hadiri Kasi Intel Kejari Pessel, Kasi Datun, Kasi Pidum dan Kasi Pidsus Kejari Pessel,akhirnya.(rega)

Editor : Fix Sumbar
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini