Ke Penang, BPBD Sumbar MoU dengan Negeri Sembilan Malaysia

FIXSUMBAR — Negeri Sembilan disebut memiliki histori dengan Minangkabau Sumatra Barat. bagi Ketua Badan Promosi Pariwisata  Daerah (BPPD) Sumatera Barat , Dr. Sari Lenggogeni kedekatan histori adalah potensi besar pariwisata Sumbar.

Sari Lenggogeni menangkap peluang berkunjungnya warga Negeri Sembilan ke Sumbar dengan menandatangani Kerjasama (MoU) Malaysia Tourism Board di bidang promosi, capacity building, event dengan Ketua  BPPD Negeri Sembilan Mr. M Farhan di Kantor Negeri Sembilan Tourism Board, Selasa 20/6-2023.



Penandatangan tersebut disaksikan oleh Wakil Ketua BPPD Sumbar, Darmawi. Dalam kesempatan ini, Sari Lenggogeni juga menyerahkan booklet World Islamic Entrepreneur Summit (WIES) 2023 yang akan digelar di Masjid Raya Sumbar pada September mendatang.

Baca Juga :  Buka Lomba Busana Muslimah Sumbar, Harneli Mahyeldi Apresiasi Bakat Designer Muda

WIES diadakan Kemenparekraf berkolaborasi dengan BPPD Sumbar. WIES diharapkan dapat menjadi salah satu akselerator dalam upaya mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.

Dalam pertemuan BPBD di Negeri Sembilan tersebut, Sari mengekspose sekaligus mengundang stakeholder dari negara bagian Malaysia itu untuk hadir pada WIES 2023 di Sumbar.

Sari menjelaskan bahwa Negeri Sembilan, Malaysia jadi mitra kerja sama karena memiliki populasi hampir 1.2 juta dengan lebih 50% adalah keturunan Minangkabau yang masuk pada abad ke-14.

“Minangkabau mengenalkan agama Islam, sistem politik dan adat perpatih. Hampir semua bangunan resmi disini mengacu pada Rumah Gadang,” jelas Sari Lenggogeni.

Baca Juga :  Harneli Mahyeldi Hadiri Puncak Kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional 2023

Diharapkannya kolaborasi tersebut akan memberi dampak positif untuk pariwisata Sumbar dan pariwisata Negeri Sembilan ke depa yang fokus pada Ecotourism, Desa Wisata, Creative Economics.

“Kerja sama ini berlaku lima tahun. Kita lakukan upaya yang tepat sasaran dengan Negeri Sembilan untuk membidik dan scaling up pasar Malaysia sebagai pasar terbesar Sumbar,” ujar Sari.

Selain Malaysia, Wakil Ketua BPPD Sumbar Darmawi yang juga Koordinator G2G WIES menyampaikan bahwa pihaknya mengundang stakeholder pariwisata dari Thailand dan Brunei. “Insyaallah Malaysia, Thailand dan Brunei akan join (ikut WIES),” kata Darmawi yang juga Ketua ASITA Sumbar.

Komentar