FIXSUMBAR— Kejahatan verbal maupun phisik, bahkan anak jadi korban kekerasan seksual, angkanya terus meningkat di Sumatera Barat.
Bahkan beberapa kasus kekerasan pada anak yang sudah aamgaz meresahkan di wilayah Sumatera Barat belakangan ini, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Sumbar, Harneli Bahar ikut merespon isu tersebut.
Saat obrolan singkat di kediaman Harnelly Bahar di Istana Gubernur Sumbar, Selasa 21/2)-2023, iatri Gubernur Sumbar Mahyeldi ini mengatakan selama ini pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) sudah mencoba menekan angka kekerasan pada anak di mana saat ini 393 kasus kekerasan seksual anak ditangani dinas tersebuz.
“Memang kita akui saat ini penanganan kasus-kasus kekerasan pada anak masih terkendala beberapa hal. Salah satunya kita belum punya Rumah Aman yang mana ini berfungsi untuk penanganan anak bermasalah . selama ini kita dibantu oleh LSM Nurani Perempuan. Inilah salah satu alasan kita mendorong keberadaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Sumatera Barat, supaya kuat kerjanya karena KPAI itu perintah dari UU Perlindungan Anak seniri,”ujar Ny. Harneli Bahar
Harneli berharap dengan adanya KPAI di Sumbar , pemerintah bisa langsung melakukan penanganan kasus kekerasan anak, tidak hanya pencegahan saja.
“Saya mendukung pembentujan KPAI Provinsi Sumbar,” ujar Harnelly Bahar.(sis)
Komentar