Kementan RI Bimtek Petani Perempuan Calon Penerima KUR di Padang

straightnews321 Dilihat

FIXSUMBAR –100 orang petani perempuan tergabung pada Jaringan Pertanian Nasional Perempuan (JPNP) diberi bimbingan teknis (Bimtek) oleh Kementan RI, Rabu-Kamis 30 November- 1 Desember 2022 di Hotel Pangerans Beach Kota Padang.

Bintek oleh Kementan RI kepada anggota JPNP itu dalam rangka pemahaman untuk. Kredit Usaha Rakyat (KUR), peserta Bimtek KUR-JPN ini berasal dari Kabupaten dan Kota se Sumbar.

Bimtek KUR dibuka Direktur Pembiayaan Pertanian Ir. Indah Megahwati, MP. Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPR RI Hj. Lisda Hendrajoni, S.E., MM.Tr. beserta Staf Khusus Kementan Joice Triatman.

“Apresiasi yang tinggi untuk Kementerian Pertanian  menyelenggarakan kegiatan, kita  berharap dapat menambah semangat kaum petani wanita dalam Kepeloporan Perempuan mandiri Indonesia,”ujar Joice Rabu kemarin.

Joice mengatakan pekerjaan petani selalu diidentikan sebagai garis gender yang hanya dilakukan kaum lelaki padahal perempuan juga memiliki peran penting dalam pengembangan landscap pertanian berkelanjutan.

“Namun pengakuan terhadap kontribusi perempuan di sektor ini masih lemah, petani pria masih mendominasi hak atas tanah dan keputusan dalam pengelolaan lahan serta informasi tentang pengolahannya.” tutur Joice.

Program Kementerian Pertanian RI ini membuktikan adanya ruang untuk bangkit sebagai petani perempuan, oleh sebab itu sebaiknya perempuan petani  manfaatkan kesempatan ini, untuk mewujudkan sektor pertanian sehingga tidak ada lagi perspektif gender. Dan kaum perempuan mampu untuk menjadi petani sukses, pengusaha tani dan eksportir hasil tani.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikutura Sumatera Barat Syafrizal mengajak semua pihak untuk punya ide maupun gagasan guna menurunkan angka kemiskinan.

“Inilah tujuan yang akan dicapai maka secara otomatis kesejahteraan masyarakat akan meningkat, ujar Syafrizal pada pembukaan Bimtek dihadiri Staf Khusus Kementerian Bidang Kelembagaan Kementan RI ,Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikutura Prov. Sumatera Barat.(sis)







Komentar