Payakumbuh-- Sebutan 'Guru' untuk Ketua DPRD Sumbar Supardi dinilai punya alasan kuat, apalagi perhatiannya tak pernah habis soal kemajuan pedidikan, terutama di Kota Payakumbuh.Politisi Partai Gerindra ini konsen sejak terjun ke dunia politik mebjadikan Payakumbuh kota unggul di sektor pendidikan.
Terbaru, Supardi berupya keras menjadikan Payakumbuh sebagai Kota digital Pendidikan pertama di Sumbar. Niat tulus dan ikhlas Ketua DPRD Sumbar itu terucap saat dirinya membuka Bimbingan Teknis Digitalisasi Guru SMA se Kota Payakumbuh di Hotel Denai Bukitinggi, Minggu 4/ September 2022."Perubahan Kurikulum yang cenderung cepat dipengaruhi oleh digitalisasi, yang mana guru harus menjadi sumber informasi, fasilitator, organisator, demonstrator bahkan sebagai pembimbing, motivator dan elevator," ujar Supardi.
Supardi berharap digitalisasi meningkatkan kreativitas guru yang selama ini tersumbat.T Tentu kata Supardi secara internal, kemampuan guru juga ditingkatkan."Dengan digitalisasi, guru diharapkan terampil membuat media pembelajaran yang menarik dan mampu memanfaatkan media sosial dalam konteks Pendidikan. Mau tidak mau, mumpuni berbahasa asing menjadi keharusan serta memperluas jaringan sesama pendidik," ujar Supardi.Melalui persiapan yang matang dari Anggaran APBD bersumber dari Pokir Ketua DPRD Sumbar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat , Barlius sangat mengapresiasi pelatihan itu karena menurutnya dengan kurikulum merdeka guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam pembelajaran."Tidak ada era pendidik gak tahu lagi kedrpannya, ada banyak mesin pencari yang menjadi literasi para gutu mebjawab kecerdasan abak didik di era digital ini," ujar Barlius di acara ynag dihadiri Kabid SMA Dinas Pendidik Sumbar Mahyan. (sis)
Editor : Fix Sumbar
