Padang — Timsel Calon KPU Kota dan Kabupaten di Sumbar itu adalah individu beruntung, karena lewat dia lah 10 nama Calon akan mengerujut untuk disaring lagi oleh KPU RI menjadi 5 Konisioner terpilih.
Timsel itu dibiayai oleh APBN, ada uang rakyat di setiap penilaian yang dilakukan jangan sampaiĀ asal nilai dan asal pilih, ingat kualitas pemilu 2024 sangat tergantung pada komisioner KPU yang anda pilih wahai Timsel.
Saat ini perebutan kursi calon anggota KPU Kabupaten/Kota di Sumbar kian mengerucut. Tim Seleksi (Timsel) telah mengumumkan 20 nama yang berhak mengikuti tahap Tes Kesehatan dan Wawancara, Sabtu, 8/42023 kemarin.
Berdasarkan nama-nama diumumkan tersebut, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Wilayah Sumbar berharap Timsel dapat memilih calon anggota KPU Kabupaten/Kota yang bisa memastikan Pemilu 2024 berjalan secara adil dan demokratis.
“Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat. Maka untuk menggelar pemilu yang berkualitas, sangat diperlukan SDM komisioner yang berkualitas,” sebut Ketua KIPP Indonesia Wilayah Sumbar, Febricki Syaputra lewat rilis yang diterima, Minggu 9/4-2023.
Sementara Pemilu berintegritas, kata Ricki, akan terwujud dari tangan-tangan komisioner yang memiliki integritas. Terutama, saat proses tahapan pemilu yang sedang berjalan saat ini.
“Secara global, indeks persepsi pemilu berintegritas Indonesia masih berada di level moderat. Mengutip istilah Ketua KPU RI Hasyim Asyari yang menyebut salah satu kriteria Pemilu Berkualitas dengan Predictable Procedure, But Unpredictable Result,” ulas Ricki.
“Jika dibawakan ke ajang seleksi oleh Timsel saat ini, maka prosesnya boleh saja diprediksi, tapi kandidat terpilihnya tidak boleh mudah ditebak,” tambah Ricki.
Menurutnya, masyarakat tentu berharap Pemilu 2024 dipercayakan kepada calon Anggota KPU Kabupaten/Kota yang terikat dengan sumpah janji jabatan dan berpedoman pada kode etik.
“Sebagai pemantau, KIPP Sumbar percaya Timsel KPU akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Semoga calon terpilih hasil seleksi adalah kandidat terbaik dari yang terbaik,” harapnya.
Ricki juga mengajak segenap pihak untuk mendukung kinerja Timsel dan berpartisipasi memberikan tanggapan terhadap para kandidat.
“Jagoan yang kalah, harus menerima dan mengakui kekalahannya dengan legowo. Sementara, pihak yang menang harus merangkul semua pihak agar bersama-sama menyukseskan Pemilu yang akan datang,” tutupnyam
Diduga ada Pengrus Parpol Lolos 20 Besar
Selain itu melihat hasil 20 besar diumumkan Timsel Sabtu kemarin, diuga ternyata ada pengurus partai atau underbow partai.
Mereka mungkin lolos karena modal surat pernyataan di atas matrei tentang pernyataan mundur dari Pengurus dan Amggota Parpol. Parahnya Timsel tak uji fakta dengan memverifikasi ke Parpol berangkutan.
Kalau demikian maka Timsel kalah dari proses penerimaan tenaga kerja teknis Panitia Pemilihan Kecamatan, hanya terkait dukungan calon perseorangan saja calon tenaga kerja teknis di PPK itu langsung gagal.
Ini dicari Konisioner diduga ada yang jadi pengurus Parpol lolos, waduh Timsel kecolongan nih, atau emang sengaja karena Timsel gak kuat dipresure ya. (ndo)
Komentar