KPU Payakumbuh Tetapkan Lima Pasangan Calon untuk Pilkada 2024

Payakumbuh, fixsumbar.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Payakumbuh secara resmi menetapkan lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada serentak pada 27 November 2024. Rapat pleno yang digelar hari ini, Minggu (22/09/2024), mengesahkan pencalonan tersebut setelah proses pendaftaran yang berlangsung pada 27-29 Agustus 2024.

Ketua KPU Payakumbuh, Wizri Yasir, menjelaskan bahwa kelima pasangan calon tersebut didukung oleh partai-partai politik yang hampir menguasai seluruh suara sah dari Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari 2024. “Jika suara sah lima pasangan calon ini digabungkan, tercatat sebanyak 99,47% suara sah dari total 78.881 suara pada Pileg sebelumnya terpakai,” ungkap Wizri.



Lima Pasangan Calon yang Ditetapkan

Baca Juga :  Epyardi-Ekos, OTEWE ke KPU Gunakan Motor Atv

Adapun kelima pasangan calon yang telah mendaftar dan ditetapkan oleh KPU adalah:
1. YB. Datuak Parmato Alam – Ahmad Ridha (Partai Golkar dan PBB)
2. Almaisar – Joni Hendri (PAN, Hanura, Ummat, Gelora, dan PDIP)
3. Supardi – Tri Venindra (PKB, PKS, dan Gerindra)
4. Zulmaeta – Elzadaswarman (Demokrat dan PPP)
5. Erwin Yunaz – Fahlevi Mazni (Nasdem)

Payakumbuh mencatat sejarah dengan jumlah pasangan calon kepala daerah terbanyak di Sumatera Barat, bahkan se-Indonesia, untuk tingkat kota dan kabupaten pada Pilkada 2024. Banyaknya pasangan calon ini mencerminkan tingginya partisipasi politik serta kompetisi yang ketat dalam meraih kursi kepemimpinan di Payakumbuh.

Baca Juga :  Dukungan Mengalir Deras, Fadly Amran Semakin Menyala jadi Wako Padang

Setelah penetapan pasangan calon, tahapan selanjutnya adalah pengundian nomor urut yang akan dilaksanakan pada Senin, 23 September 2024. Pengundian nomor urut ini sangat dinantikan karena akan menentukan urutan dalam kampanye yang berlangsung hingga hari pencoblosan. “Besok, tepatnya 23 September, kita akan melakukan pengundian nomor urut untuk semua pasangan calon,” kata Wizri Yasir.

Pengundian nomor urut menjadi momen penting, di mana setiap Paslon akan mendapatkan nomor yang mereka gunakan untuk keperluan kampanye, termasuk dalam pembuatan alat peraga, penyusunan strategi, dan pendekatan kepada pemilih.

Komentar