Kunci Jadi Rektor UNAND Lewati Penyaringan SAU

FIXSUMBAR, – Usai tahapan penyaringan Calon Rektor UNAND 2023-2028, tahapan berikutnya adalah kunci menjadi Rektor UNAND adalah penyaringan Senat Akademik Universitas (SAU).

Sesuai nama tahapannya penyaringan, otomatis pada SAU ini terjadi eliminasi pada 12 Calon Rektor UNAND yang tekah ditetapkan Majelis Wali Amanat (MWA) UNAND.



SAU ini diisi oleh Guru Besar dan Non Guru Besar serta Dekan masing fakultas dimiliki UNAND.

“Anggota SAU itu jumlahnya 69 orang, ini akan memilih Calon Rektor UNAND dan menghasilkan tiga Calon Rektor UNAND untuk di teruskan pada pemilihan MWA UNAND,”demikian rangkuman keterangan Panitia Pemilihan Rektor (Pilrek) dan Humas UNAND Sabtu 7/10-2023.

Baca Juga :  Efa Yonnedi Sah Jadi Rektor UNAND

Tapi dalam ketentuan pemilihan rektor, ternyata Anggota SAU yang maju menjadi Calon Rektor UNAND tidak punya hak suara pada penyaringan SAU tersebut.

Dari data didapat media ini ada 6 Calon Rektor UNAND yaitu Efa Yonnedi, Ikhwana Elfitri, Fatma Sri Wahyuni, Afriwadi, Defriman Djafri dan Feri Arlius.

Dari 69 SAU maka yang punya hak pilih pada Penyaringan SAU hanya 63 suara. Penyaringan SAU ini pada jadwalnya digelar 18 Oktober 2023.

Dari diskusi banyak pihak, persaingan menjadi tiga besar perolehan suara SAU sangat ketat

Baca Juga :  Fatma Sri Wahyuni jadi Balon Rektor, Sukses Pimpin Farmasi

“Bisa saja terjadi kejutan dari hasil penyaringan dosen kemarin,”ujar akademisi UNAND yang tidak mau sebutkan namanya memetakan pemilihan Rektor UNAND untuk periode jabatan 2023-2028.

Tahapan penyaringan menjadi kunci karena lolos tahapan ini atau memperoleh tiga besar suara, masuk ke tahapan Pemilihan oleh MWA UNAND.

“31 Oktober 2023 dilakukan pemilihan oleh MWA dan 24 November Rektor terpilih dilantik,”ujar dokumen dimiliki media ini (***)

 

Dapatkan informasi terbaru dari fixsumbar.com setiap hari di Grup Telegram Ini.

 

Komentar