Laporan Ilhamsyah Mirman di Daerah Epicentrum, 9 Hari Pasca Gempa Banyak PR Menggantung!!!

Opini, straightnews2004 Dilihat

FIXSUMBAR — Founder RRc dan Tim Aksi Peduli Gempa DPP IKA Unand, Ilhamsyah Mirman menggoreskan laporannya langsung dari daerah epicentrum gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter, Kajai dan Malampah.

“Alhamdulillah, trip 2 perjalanan,  ‘Timbo Abu – Kajai Bangkit’ Sabtu dan Minggu 5-6 Maret 2022, kolaborasi Ranah Rantau circle (RRc) dengan URC IKA Unand Peduli, didukung Dinas Perkimtan Sumbar, IKBA Satili & Ukhuwah 12-89, lancar dalam suasana cerah,” demikian Ilmasyah Mirman mengawali laporoanya diterima FIXSUMBAR.

“Meski diwarnai kabut dan hujan di sepertiga perjalanan, antara Bawan – Simpang IV, namun situasi umum mulai mengarah normal,” ujar Ilhamsyah Mirman mendeskripsikan cuaca di daerah bencana.

Baca Juga :  Donasi Peduli Pelajar Tanah Bencana JPS Mengundang Simpati Banyak Tokoh Sumbar

Giat awal koordinasi dengan mahasiswa yang bertugas sebagai team pendataan/assessment, warga Timbo Abu (lokasi sasaran utama pembuatan Huntara) serta dialog bersama pengungsi.

Banyak informasi dan kondisi terbaru dari ketiga kelompok tadi, mahasiswa, masyarakat dan pengungsi, yang perlu dicermati agar proses berikutnya rehab rekon maupun pemulihan kehidupan pasca gempa dapat berjalan cepat dan berlangsung dengan baik.

“Setelah ini prosedurnya rehab-rekon, ada lima hari lagi masa tanggap darurat gempa Pasaman Barat semoga tidak diperpanjang oleh bupati dua kabupaten diguncang Gempa  Jumat Pagi, 25 Februari 2022,” ujar Ilhamsyah.

Reportase Ilhamsyah Mirman mengatakan bangunan di lokasi Jorong Tanjung Beruang, Nagari Kajai, berhasil di data subkelompok yang terdiri dari 3 orang, ada sebanyak 34 rumah.

Baca Juga :  Tuntas, Bantuan Gempa Tahap awal Gebu Minang 

‘Kesulitan tim di lapangan, banyak rumah yang dibongkar pemiliknya, sehingga saat kami datang membuat penilaian, umumnya masuk kriteria rusak berat,”ujar Habibi kepada Ilhamsyah.

Dikoordinir Geby, sebanyak 106 mahasiswa Unand bersama beberapa perguruan tinggi lainnya, terlibat dalam proses yang bakal dijadikan dasar bagi pemerintah membantu hunian terdampak gempa.

BNPB, sebagai penanggungjawab, menggandeng Pusat Studi Bencana (PSB) Unand koordinator pendataan yang direncanakan dalam waktu sepuluh hari dapat diketahui jumlah dan kategori kerusakannya.







Komentar