FIXSUMBAR — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melaunching TVC (Television Commercial) Promosi Pariwisata Sumbar tentang storynomic Budaya Minangkabau, di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat 31/3-2023.
TVC ini merupakan garapan Tim Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) bersama Wardah, PT Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp) terkait campaign perancangan dan pembuatan video promosi wisata Sumbar.
Sandiaga Uno mengucapkan apresiasi dan inilah bentuk kolaborasi yang diinginkan untuk Kepala Dinas sebagai pimpinan di daerah, bentuknya adalah kolaborasi.
“Kita melihat keterbatasan pemerintah, tapi dengan bentuk kolaborasi dan rajut bersama, dan kali ini dengan Paragon Corp. Ini keren sekali apalagi tagline “Tambuah Ciek,” katanya.
Menurutnya, Tambuah Ciek ini bukan hanya tambah makanan, tapi juga membeli produk ekonomi kreatif, dan lama tinggal di Sumbar dan lainnya.
Program berwisata di Indonesia ditargetkan 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara. Bulan Ramadan kita akan memasuki pemicu utama dari tercapainya 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara ini.
“Jadi, sama kita ketahui realisasi 2021 dan 2022 total pergerakan itu masih tahun pandemi. Tapi tahun ini 1,4 miliar, di Sumbar akhir Ramadan semua pasti kembali ke kampung halaman masing-masing,” katanya.
Untuk itu, mari gunakan desa-desa wisata, sehingga bisa melakukan pergerakan bukan hanya di satu tempat saja, tetapi juga bergerak untuk bisa memenuhi aspek. Jika mereka bergerak mereka menggeliat ekonomi dan akhirnya membuka peluang usaha dan target terciptanya 4,4 juta lapangan pekerjaan bisa tercapai.
“Saya ingatkan 3G, yaitu gercap dari BPPD Sumbar yang baru setahun sudah banyak terobosan. Kedua, Gedor bersama Paragons Corp gerak bersama dan melibatkan semua pihak. Terakhir, gaspol dengan menggarap semua potensi yang ada termasuk potensi online untuk ciptakan lapangan kerja,” katanya lagi.
Untuk itu, Sandiaga Uno mengimbau semua masyarakat setiap postingan untuk menandai visit beautiful west Sumatra untuk satu tahun ke depannya. Hal ini untuk mempromosikan wisata Sumbar.
Komentar