Balige, — Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan (LBP) saat menyaksikan latihan pada peserta F1 PowerBoat Champuonship 2023 Jumat 24/2-2023, tidak menyangka lokasi F1 PowerBoat 2023 seperti ini.
“Gilak, gilak ini, 5 bulan lalu lokasi F1 PowerBoat ini tidak seperti itu gilak ini, paten kau, paten kau ya,” ujar Luhut Binsar saat mengeliling jalan kayu dan beton serta meinjau stand UMKM di lokasi F1 PowerBoat 2023.
“Paten kau” itu ditujukan Menko Marves LBP kepada sosok the man behind dari gelaran kolosal pertama di Indonesia dan menjadi seri pertama F1 PowerBoat 2023 di Balige Toba Sumatera Utara, siapakah itu? buat penasaran netizen se Indonesia saja.
The man behind (orang dibalik layar,-red) itu adalah Direktur Utama Injourney Dony Oskaria yang “disemprot” positif oleh Luhut Binsar Panjaitan tadi itu.
Dony emang bertangan dingin sebut saja ivent hebat Indonesia mulai MotoGP, pembenahan Sarinah, WSBK (word super bike) Mandalika, G20, Labuan Bajo Night Happy Year dan terbaru F1 Powerboat Championship, paten.
Kenapa tidak Dony Oskaria dan timnya serta kolaborasi dengan berbagai pihak Pemprov Sumut dan Pemkab Toba mampu menyulap tidak sekedar dermaga menjadi landscape yang berstandar dunia.
“Ini harus diperlebar landscape nya, Pak Manoarfa masih bisa lebih dibagusin sampai ke arah barat dari lokasi sekarang ini, itu omongan via handphone nya pak Luhut ke Menteri Bappenas,” ujar Dony Oskaria.
Menurut Dony berhasil membuat landscape lokasi F1 PowerBoat 2023 di Dermaga Balige, jujur kata Dony Oskaria tidak lepas dari support full dari Menko Kemaritiman dan Investasi.
“Siap pak, terima kasih atas ketakjuban bapak, semua ini tidak lepas dari support full dari bapak dan Kemenko Marves, juga support dari Kementerian PUPR, Kemenparekraf dan Pemprov Sumut serta Pemkab Toba, juga masyarakat Balighe yang total mensupport hingga pergelaran F1 PowerBoat 2023 hari ini mulai digelar,” ujar Dony Oskaria.
Sementara peserta jelang Jumat siang tadi terus mencoba track sirkuit F1 PowerBoat Championship di tengah Danau Toba.
Komentar