Payakumbuh – Dalam rangka memperingati Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) 2024, Komisi Informasi (KI)Sumbar mengukuhkan 2000 Duta Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Kegiatan dimeriahkan dengan 2000 Duta KIP.
2000 orang Duta KIP ini terdiri dari mahasiswa dan siswa dari kampus Unand, ITP, UNP dan PNP. Kemudian sekolah SMA 2 Payakumbuh, SMA 3 Payakumbuh, SMA 2 Painan, SMA 2 Sungai Tarab, SMK 1 Lubuk Sikaping, MAN 2 Pessel dan MAN Insan Cendikia Padang Pariaman. Keempat kampus dan tujuah sekolah ini merupakan badan publik kategori Informatif.
Sebanyak 2000 orang Duta KIP ini dikukuhkan dalam beberapa rangkaian kegiatan yang sudah dimulai sejak kemarin, 29 April di SMA 2 Payakumbuh, dan hari ini di SMA 3 Payakumbuh.
Peringatan HAKIN dan Pengukuhan Duta KIP ini dihadiri oleh Komisioner KI Pusat, Rospita Vici Paulyn, Pj Walikota Payakumbuh, Jasman, Komisioner KI Sumbar, Musfi Yendra dan Tanti Endang Lestari, Kabid IKP Dinaskominfotik, Indra Sukma.
Pj Walikota Payakumbuh mengapreasi terdapat dua SMA sebagai badan publik yang Informatif di Payakumbuh, yaitu SMA 2 dan SMA 3.
“Ini merupakan prestasi luar biasa dalam mengimplementasikan Undang-undang Keterbukaan Informasi, bahwa di Payakumbuh ada 2 SMA yang sudah informatif. Dan hari kita juga sudah mengukuhkan 220 orang siswa dan siswi kita yang menjadi Duta Keterbukaan Informasi Publik,” katanya.
Komisioner KI Pusat Rospita Vici Paulyn, mengatakan Duta KIP tingkat siswa dan siswi yang diinisiasi oleh KI Sumbar ini, adalah yang pertama di Indonesia.
“Kita mengapresiasi bahwa terdapat 2 SMA yang sudah informatif di Payakumbuh ini. Dan ini juga bersejarah bahwa Duta KIP tingkat siswa dan siswi yang diinisiasi oleh KIP Sumbar di daerah ini pertama di Indonesia,” katanya dalam pengukuhan Duta KIP.
Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra dalam sambutannya mengatakan, keterbukaan informasi adalah instrumen utama menuju Indonesia Emas 2045 ke depan.
“Adik–adik Duta KIP yang kita kukuhkan hari ini adalah generasi terbaik disiapkan untuk menuju Indonesia 2045, peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia, dan di tangan mereka Insyaa Allah akan jadi negara maju. Keterbukaan informasi publik adalah salah satu instrumen negara maju, sehingga tugas Duta KIP ini panjang ke depannya untuk membumikan ini,” katanya.
Komentar