Pelaku wisata Sumbar Sudah Harus Bersetifikasi Profesi

FIXSUMBAR, – Ketua Asosiasi Wisata minat Khusus ( Indonesia Adventure Travel and trade Asociation ) DPW IATTA Sumbar Muhammad Zuhrizul menilai sertifikasi pelaku wisata sangat vital dalam menjalankan Pariwisata di suatu daerah.

Hal ini diungkapkan Zuhrizul kepada media akibat prihatin dengan kualitas pelaku wisata yang dapat mengakibatkan menurunnya kunjungan wisatawan ke destinasi wisata.



“Sudah harus dan harus pelaku pariwisata memiliki sertifikat profesi. Saya berharap Pemprov , Pemkab dan Pemko fokuskan anggaran pariwisata memfasilitasi sertifikasi profesi yang di keluarkan oleh badan nasional sertifikasi profesi yang bekerjasama dengan LSP,” ujar Zuhrizul, Senin 6/11-2023.

Menurut Zuhrizul, seluruh pelaku wisata minat khusus kompeten dan lebih membuat wisata Sumbar semakin miliki standar SDM yang dibutuhkan baik oleh wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara

Baca Juga :  Maigus Nasir Hadiri Wisuda ke-29 STAI-PIQ

“Pelatihan-pelatihan sadar wisata dan Bimtek rasanya sudah cukup di tahun-tahun sebelumnya , nah sekarang kita fokus ke sertifikasi ini,”ujar M.Zuhrizul.

Zuhrizul menjabarkan ada beberapa pelaku wisata yang membutuhkan lisence/ sertifikasi seperti Pemandu wisata gunung, pemandu Arung Jeram , Pemandu Tandem Paralayan ( tandem fly ) pemandu wisata selam ( diving ) , pemandu wisata trekking dan pamandu Wisata surfing dan operator Perahu wisata, itu kata M Zuhrizul, semuanya harus disertifikasi dan miliki standar safety untuk kenyamanan wisatawan.

“Selanjutnya dinas-dinas terkait juga harus mulai membuat standar dari sarana dan prasarana pariwisata seperti restoran, homestay dan daya tarik wisata yang memenuhi kelayakan baik dari segi kebersihan , higienis makanan dan safety prosedure destinasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Ke Penang, BPBD Sumbar MoU dengan Negeri Sembilan Malaysia

Zuhrizul yang juga Owner Lawang Park ini yakin jika daya tarik wisata tidak memenuhi syarat/standar kebersihan , keamanan dan layanan yang di tetapkan maka pemerintah bisa saja mencabut izin destinasi wisata.

“Cabut saja, sehingga citra wisata Sumbar ini diakui wisatawan manca negara,”ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Zuhrizul yang juga sebagai Ketua IDERU Sumbar telah mengadakan pelatihan vertical rescue dan water rescue untuk sertifikasi pelaku wisata/operator demi safety di destinasi wisata. (sis)

Komentar