Padang, fixsumbar.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), menyelenggarakan kegiatan Konsolidasi Pengendalian Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Tingkat Daerah Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Pangeran Hotel, Padang, pada 9-11 September 2024.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh OPD Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa se-Sumatera Barat, Bappeda Provinsi, Inspektorat Provinsi, serta perwakilan dari Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri.
Acara konsolidasi ini dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Dinas PMD Provinsi Sumatera Barat, Mahdianur. Dalam sambutannya, Mahdianur menyampaikan bahwa P3PD merupakan program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur dan kelembagaan desa/nagari.
Oleh karena itu, dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan kabupaten sangat diperlukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik.
Mahdianur juga menekankan pentingnya strategi optimalisasi daerah dalam mendukung pencapaian tujuan Program P3PD, yakni meningkatkan kemampuan pemerintah desa/nagari dalam mengelola dana desa sesuai dengan kebutuhan lokal, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan kepada masyarakat.
“Manfaatkan Program P3PD, karena program ini juga akan mengajarkan bagaimana pemerintahan desa bisa memberikan pelayanan berbasis teknologi atau digital. Di awal Oktober tahun ini, sebanyak 474 kaur perencanaan dan keuangan akan diberikan pelatihan tentang Learning Management System (LMS),” ungkap Mahdianur.
Sementara itu, Delvi, perwakilan dari Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program P3PD akan berakhir pada tahun 2024.
Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk melanjutkan program ini agar kemandirian dan keswadayaan desa/nagari dapat terwujud.
“Provinsi Sumatera Barat selama ini selalu berada di garis depan dalam kegiatan yang berkaitan dengan desa/nagari. Harapannya, pendampingan kepada aparatur dan lembaga pemerintahan desa/nagari terus ditingkatkan,” ujar Delvi.
Komentar