Padang, fixsumbar.com – Sales Area Manager (SAM) Pertamina Patra Niaga Sumatera Barat, Narotama Aulia Fazri, memastikan bahwa hingga saat ini belum ada pembatasan pembelian Pertalite untuk kendaraan roda 4.
Hal ini disampaikan Narotama saat sosialisasi bersama jajaran PWI Sumbar, Ketua IJTI, dan awak media di Kantor PWI Sumbar, pada Selasa, (10/9/2024).
“Yang ada saat ini, kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat, terutama pengguna kendaraan roda 4, untuk segera mendaftarkan kendaraannya melalui QR Code,” kata Narotama.
Narotama hadir dalam acara silaturahmi sosialisasi yang diundang oleh Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, untuk menjawab sejumlah informasi simpang siur terkait pembatasan pembelian BBM Pertalite.
SAM Pertamina Sumbar menegaskan kembali bahwa tidak ada pembatasan pembelian BBM Pertalite.
Saat ini, Pertamina hanya mengajak masyarakat untuk mendaftarkan kendaraan roda 4 mereka agar bisa mendapatkan QR Code.
“Rencananya, untuk wilayah Sumbar, transaksi pembelian Pertalite akan menggunakan QR Code mulai 1 Desember 2024. Kami berharap dari September hingga akhir November 2024, seluruh kendaraan roda 4 sudah mendaftar dan memiliki QR Code,” lanjut Narotama.
Ketika kebijakan ini diterapkan pada Desember, diharapkan semua kendaraan roda 4 sudah memiliki QR Code untuk bertransaksi.
Terkait isu pembatasan pembelian Pertalite berdasarkan kapasitas mesin (cc) kendaraan, Pertamina memastikan bahwa hingga saat ini belum ada arahan terkait hal tersebut.
Oleh karena itu, pengguna kendaraan roda 4 dengan berapa pun kapasitas cc-nya dapat mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code.
“Pertamina berharap melalui sosialisasi dan silaturahmi ini, rekan-rekan media di Sumatera Barat dapat membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat agar mereka tetap tenang dan tidak termakan isu terkait pembatasan BBM Pertalite,” ujar Narotama.
Pengurus PWI Sumbar serta wartawan dari berbagai media cetak, elektronik, dan online yang hadir dalam acara ini mengapresiasi informasi yang diberikan oleh SAM Pertamina Sumbar.
Komentar