FIXSUMBAR – Uihhh jelang ganti tahun, ketua-ketua Partai Politik (Parpol) se Kota Padang gelar pertemuan untuk membahas kursi kosong Wakil Walikota (Wawako) Rabu, 28 Desember 2022.
Terdata hadir di pertemuan itu, Ketua DPC Partai Gerindra Veri Mulyadi, Ketua DPC PPP H Maidestal Hari Mahesa, Ketua Partai DPC NasDem Osman Ayoeb, Ketua DPC Partai Berkarya Helmi Moesim, Ketua DPC PKB Yusri Latif, dan Ketua DPC Partai Perindo Ii Apriyatna.
Selain itu, juga hadir utusan ketua-ketua partai yang berhalangan hadir, di antaranya Jumadi dari Golkar, Wismar Panjaitan dan Nursam Saleh dari PDI-P, dan aktifis Kota Padang Yusac Davip Pingah.
Pertemuan dipandu H. Maidestal Hari Mahesa. Ia pun mempersilahkan masing-masing ketua partai untuk menyampaikan pandangan mereka terkait permasalahan yang dihadapi oleh Kota Padang.
Soal kursi kosong Wawako Padang, Ketua Partai NasDem Osman Ayub tegas mengatakan ada pelanggaran konstitusi.
“Dibiarkan kosong berlama-lama ini pembangkangan terhadap konstitusi, Gibernur Sunbar sendiri sudah ingatkan segrea isi kursi kosong itu,” ujar Osman Ayub.
Sedangkan Ketua DPC Partai Berkarya Helmi Moesim bicara panjang lebar soal kekosongan jabatan Wakil Walikota Padang.
“Kami di DPRD sudah berusaha agar masing-masing partai pengusung untuk sesegara mungkin bersepakat agar mengusulkan nama kepada Walikota Padang Hendri Septa dan kemudian baru diusulkan ke DPRD,” katanya.
Apalagi sebut Osman Ayub, Gubernur Sumbar sudah pula menyoroti Walikota Padang terkait hal itu. Demikian juga Ketua DPRD juga telah menyurati Walikota.
Jumadi dari Partai Golkar mengepreasisi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Padang yang naik tajam dari tahun-tahun sebelumnya.
“Dibanding lima tahun terakhir, kenaikannnya cukup tajam, di atas 80 persen dari OPD pengumpul PAD. Ini layak kita apresiasi. Tentu dengan adanya Wakil Walikota capaian itu akan semakin maksimal,” tukuknya.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Padang Very Mulyadi pada kesempatan itu menyorot permasalahan perekonomian di Kota Padang.
Komentar