Pilkada Kota Padang 2024: Optimisme Pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir di Tengah Serangan Isu Negatif

Politik412 Dilihat

Padang, fixsumbar.com – Menjelang Pilkada Kota Padang pada 27 November 2024, tensi politik semakin meningkat.

Persaingan antar kandidat semakin sengit, terutama dengan munculnya berbagai serangan negatif yang dialamatkan kepada pasangan calon nomor urut 1, Fadly Amran dan Maigus Nasir.

Meskipun demikian, pasangan ini tetap menunjukkan keyakinan tinggi, tetap solid, dan fokus dalam menghadapi tantangan.

Sejumlah isu miring mulai bermunculan dan menarik perhatian publik dalam beberapa minggu terakhir.

Namun, Ketua Tim Pemenangan Fadly Amran dan Maigus Nasir, Desri Ayunda, merespons situasi ini dengan sikap yang tenang dan bijaksana.

Dalam wawancara dengan media pada hari ini, ia menjelaskan bahwa berbagai serangan yang datang adalah hal yang wajar dalam setiap kontestasi politik, terutama pada ajang sebesar Pilkada Kota Padang.

Baca Juga :  Aturan Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye Pilkada 2024 di Tanah Datar

“Setiap ajang Pilkada pasti akan diwarnai dengan berbagai dinamika, termasuk serangan negatif terhadap calon yang semakin populer,” ungkap Desri.

Ia menekankan bahwa hal tersebut adalah bagian dari kompetisi politik yang lumrah.

“Pepatah mengatakan, makin tinggi pohon, makin kencang anginnya,” tambahnya, menggambarkan bahwa semakin dekat Fadly Amran dan Maigus Nasir pada kemenangan, semakin besar tantangan yang akan dihadapi.

Meskipun berbagai isu negatif beredar, Desri memastikan bahwa tim pemenangan tetap solid dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak mendasar.

“Kami tetap fokus pada strategi kampanye yang telah direncanakan sejak awal,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Baca Juga :  Resmikan Kantor NasDem, Fadly Amran Apresiasi Osman Ayub

Desri juga menegaskan bahwa Fadly Amran dan Maigus Nasir akan terus memperjuangkan visi dan program yang berpihak pada kepentingan masyarakat Kota Padang.

Desri Ayunda percaya bahwa masyarakat Kota Padang adalah pemilih yang cerdas dan rasional.

Menurutnya, masyarakat tidak akan mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang tidak jelas kebenarannya.

“Warga Padang sudah rasional. Jika ada informasi negatif yang tidak berdasar, masyarakat bisa menilai sendiri. Orang Padang condong kepada yang baik, dan akan memilih berdasarkan program nyata yang bisa membawa perubahan positif,” ujarnya.









Komentar