PKS Pasaman Luncurkan Kampanye Cakada, Nevi Zuairina: Paslon Harus  Sampaikan Komitmen Kuat pada Kesejahteraan Masyarakat

Pasaman, – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Pasaman secara resmi meluncurkan calon kepala daerahnya untuk pemilihan daerah mendatang, menandai babak baru dalam komitmennya yang berkelanjutan untuk melayani masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, kader partai, dan para pendukung yang bersatu dalam misi untuk memastikan Pasaman yang adil dan sejahtera di bawah kepemimpinan PKS.



Hj. Nevi Zuairina, seorang tokoh penting di PKS dan Anggota DPR RI, menekankan dedikasi jangka panjang partai terhadap kesejahteraan publik dalam pidatonya di acara tersebut. Ia menegaskan bahwa PKS, sebagai partai yang secara konsisten hadir dalam berbagai aspek masyarakat—politik, kerja sosial, upaya kemanusiaan, dan pendidikan—tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat.

Baca Juga :  Hj Nevi Zuairina 'Berteriak' lagi Soal UMKM di Raker Komisi VI

“Tahun pemilu 2024 penuh dengan aktivitas politik dan demokrasi, dan PKS siap mengambil langkah-langkah terukur untuk merespons situasi dinamis ini dengan berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan kepala daerah,” ujarnya.

Anggota DPR Komisi VI ini menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan partai, dengan menyatakan bahwa PKS tidak dapat bekerja sendirian.

“Membangun bangsa memerlukan keterlibatan semua pihak dan elemen masyarakat. Sangat penting bagi kita untuk menampilkan wajah inklusif dalam komunikasi kita dengan masyarakat, mitra koalisi, dan pemangku kepentingan lainnya,” kata Anggota DPR RI ini. Kolaborasi ini dipandang penting untuk memperkuat persatuan dan kohesi masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Hj Nevi Zuairina Di Kehebohan HUT DPR RI

Dalam pidatonya, Politisi PKS ini juga menyampaikan tiga poin penting yang harus menjadi fokus para kader dan tim pemenangan: kelurusan niat, kesolidan tim, dan pelaksanaan strategi yang terorganisir. Ia menekankan bahwa PKS adalah partai dakwah di mana setiap aktivitas politik dianggap sebagai ibadah.

“Orientasi kita harus selalu berakar pada niat yang tulus, karena setiap tindakan kita dinilai dari niat di baliknya,” ingatnya kepada para hadirin.

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang solid dalam tim, baik secara horizontal maupun vertikal, untuk menghindari perpecahan yang bisa merusak kesuksesan kampanye.

Komentar