PSU DPD RI, Pemilih: Insya Allah Desrio Putra Masuk 4 Besar Peraih Suara Terbanyak

FIXSUMBAR, – Anggota DPRD Sumbar saat ini tengah gassspoolll meraih suara pemilih pada PSU DPD RI Sabtu 13-7-2024.

Sebagai Anggota DPRD dari Partai Gerindra periode 2019-2024, Desrio Putra terkenal sebagai pejuang pokok-pokok pikiran (Pokir) yang menjadi program di OPD.



“Pak Desrio itu wakil rakyat yang sangat peduli atas aspirasi rakyat. Beliau tak membedakan konstituen, asal bermanfaat aspirasi itu untuk masyarakat, pasti pak Desrio all out perjuangan menjadi Dana Pokir,” ujar Tokoh Masyarakat di Lubuk Minturun Hery Naldi, Kamis 11/7-2024.

Seperti pada Peringatan 1 Muharam 1446 H di Komplek Safa Marwa Lubuk Minturun. Warganya kata Herry Naldi mengemas

Rangkaian sepertj periksa kesehatan gratis an Donor Darah.

Baca Juga :  Emma Yohanna Tetap Nomor 5, Nomor Urut Calon DPD Berubah

“Acara digagas oleh warga setempat dan kita diundang untuk pembukaan acara

Pada hari minggu kemaren, Allhamdulillah bisa bersilaturahmi dengan banyak warga di Lubuj Minturun dan Sungai Lareh ini,”ujar Desrio Putra.

Dari sambung rasa dan track kepedulian Desrio Putra di daerah ini, tak disangka warga

berkomitmen mendatangi TPS 13 Juli untuk coblos Desrio Putra nomor 3,”ujar Herry.

Warga beralasan, Desrio Putra keluarga dari warga di situ.

“walaupun ada calon lain yang mencoba untuk mempengaruhi namun tekad kami bulat utk tetap memilih pak Desrio calon DPD RI,”ujar warga lain.

Menurut Herry Naldi Sumbar ini butuh anggota DPD RI yamg betul-betul fighter memperjuangkan kemajuan Sumatera Barat.

Baca Juga :  Anwar Abbas dan Irman Gusman Satu Forum di Payakumbuh

“Sosok petarung punya jaringan dan komunikatif dengan pemilih nya, Desrio Putra sosok nya, karena belum jadi DPD RI saja sudah all out memperjuangkan kepentingan masyarakat,”ujar Herry.

Desrio Putra sosok muda memliki jam terbang tinggi sebagai aktifis dan pengalaman di legislatif sudah terbukti selama berbuat berbuat di tengah masyarakat.

“Sia-sia suara kita rakyat ini, pada PSU DPD RI kalau memilih orang orang yang nol pengalaman, dia belum paham hubungan legislatif dengan eksekutif, jangan kita mendukung orang yang baru mau belajar menjadi legislator, bumerang bagi Sumbar kedepan,”ujar Herry.

Komentar