Rapat dengan Kementerian BUMN, Hj Nevi Zuairina Soroti Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur

Jakarta, –– Di sela sibuk kampanye di Dapil Sumbar II, Hj Nevi Zuairina tetap jalani tugas sebagai Anggota DPR RI Komisi VI,

Dikutip dari NZ Media Center Jumat 26/1-2024, Hj. Nevi Zuairina pada Rapat dengan Kementerian BUMN menyoroti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur di Bali.



KEK Sanur tengah menyongsong fase baru dalam perkembangan sektor kesehatan dan pariwisata Indonesia. Menurutnya, proyek besar ini dipimpin oleh PT Pertamina Bina Medika-Indonesia Healthcare Corporation (IHC), Holding RS BUMN.

KEK ini menggagas pembangunan Bali International Hospital (BIH), sebuah rumah sakit bertaraf internasional mesti dapat mengakomodir kepentingan rakyat secara menyeluruh.

Anggota Fraksi PKS DPR RI ini meminta agar kolaborasi strategis dengan Mayo Clinic, lembaga kesehatan ternama dari Amerika, menjadikan BIH sebagai titik fokus dalam pemberian pelayanan kesehatan berkualitas tinggi. Tujuan utamanya adalah untuk melayani kebutuhan medis turis domestik dan asing yang berlibur di Bali.

Baca Juga :  Pemilu 'Brutal dan Sangat Ugal-ugalan', Hj Nevi Zuairina: Sistem Tertutup Saja Lagi

“Saya menekankan pentingnya proyek ini dalam memajukan industri kesehatan Indonesia. Kami di komisi VI mendorong agar kementerian BUMN melalui IHC berkomitmen untuk menghadirkan standar layanan kesehatan kelas dunia di Indonesia, khususnya di Bali, yang merupakan destinasi pariwisata global,” ujarnya dalam kesempatan rapat dengan Kementerian BUMN.

Anggota Badan Anggaran ini menyampaikan, bahwa BIH mesti dirancang dengan teknologi medis tercanggih dan memiliki pusat keunggulan di berbagai bidang, termasuk Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterology, dan Orthopedics. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan pusat Medical Check Up dan diagnostic center yang lengkap.

Baca Juga :  Hj Nevi Zuairina Senam Massal dengan Ibu-Ibu Payakumbuh

“Proyek ini tidak hanya mencakup pembangunan rumah sakit, tetapi juga pengembangan area sekitar. Kawasan Ekonomi Khusus Sanur akan dikembangkan menjadi destinasi kesehatan dan pariwisata kelas dunia, dilengkapi dengan hotel, resort, ethnobotanical garden, dan convention center,” jelas Hj. Nevi Zuairina.

Anggota DPR RI asal Sumatera Barat ini menambahkan, bahwa dengan pembangunan KEK Kesehatan Sanur, diharapkan terjadi pergeseran tren kunjungan warga Indonesia untuk berobat ke luar negeri menjadi lebih memilih Bali. Ini tidak hanya akan menghemat devisa, tetapi juga meningkatkan daya tarik Bali sebagai destinasi turis.

Komentar