FIXSUMBAR — Banjir dan longsor menerjang Pessel 7 Maret 2024 masih berbekas nestapa warga korban bencana di sana.
Semua pihak turun bantu Pessel bangkit dan pulih kembali, Minggu lalu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan untuk para korban banjir dan longsor tersebut.
Penyaluran bantuan tersebut dikemas dalam kegiatan bertajuk “Demokrat Sumbar Peduli dan Berbagi”. Seperti diberitakan Pessel menjadi kabupaten terparah diserahkan banjir dan longsor di Sumbar, di Pessel 16 kecamatan terdampak bencana tersebut.
Sekertaris Partai Demokrat Sumbar, Doni Harsiva Yandra mengatakan, kegiatan penyaluran bantuan Demokrat Peduli dan Berbagi dipusatkan di beberapa titik kecamatan yang terdampak bencana.
Penyerahan bantuan ini akan diserahkan langsung oleh Pengurus DPD Partai Demokrat dipimpin oleh Kabakomstra Ari Prima didampingi Korlap Roni Trinoveta bersama sejumlah kader lainnya.
“Yang kami bagikan ada sekitar 3.000 an paket sembako dan pakaian,” kata Doni dalam keterangan tertulisnya, Senin 25/3-2024.
Doni mengungkapkan, bantuan untuk korban bencana yang disalurkan bersumber dari para pengurus partai serta anggota DPRD dari Fraksi Demokrat. Selain itu, juga terkumpul bantuan dari sejumlah donatur.
“Kegiatan Demokrat Sumbar Peduli dan Berbagi ini diharapkan bisa membantu para korban yang ditimpa musibah. Apalagi juga banyak rumah yang rusak parah akibat bencana ini,” ungkap Dony yang hasil Pemilu 2024 merupakan Caleg terpilih dari Dapil Sumbar 8 (Pessel dan Mentawai).
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) telah memperpanjang masa tanggap darurat banjir dan longsor selama 14 hari ke depan hingga 4 April 2024. Hal ini sesuai dengan surat keputusan Bupati Pesisir Selatan.
Data Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, total kerugian dari becanda alam ini diperkirakan mencapai Rp 1 triliun. Kerugian terbesar yakni ribuan rumah warga rusak berat, sedang hingga ringan.
Termasuk banyak ternak warga yang mati.
“Bencana Pessel berdampak luar biasa, bahkan akibat banjir dan longsor tersebut, data BNPB per 16 Maret 2024, 25 orang dinyatakan meninggal dunia dan empat orang lainnya masih dicari. Atas musibah itu, Partai Demokrat dari Mas Ketum AHY sampai ke seluruh kader di Sumbar berduka,*ujar Ari Prima. (dri)
Komentar