FIXSUMBAR — Dari pagi sampai berbuka puasa nanti, para cendikiawan muslim dari berbagai element jadi peserta Ramadhan Leadership Camp (RLC) sebagai rangkaian Muswil VI Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Sumbar, RLC dilaksanakan di UNP Hotel & Convention, Air tawar Padang, Jumat 14 April 2023.
Ketua pelaksana Uyung Gatot menyebutkan RLC adalah bagian dari Muswil VI ICMI yang digelar Sabtu 15 April 2023 di Universitas Baiturahmah.
“RLC ini dirangkai dengan diskusi tentang pelatihan kepemimpinan dengan 6 Pakar yang terbagi pada dua sesi yakni , Prof. Arif Satria (Ketua ICMI Indonesia) , Buya Sofyan Karim (Tokoh Muhamadyah) , Prof Ganefri (Rektor UNP) , Prof. Musliar Kasim (Rektor Univ. Baiturahamah) , Dr. Insannul Kamil (Ketua Panitia Muswil VI ICMI) dan Asnawi Bahar (pakar travel and tourism) dengan moderator di shift pertama Dr Ulfatmi dan shift ke-2, Dr Fatmariza,”ujar Uyung Gatot dihadapan 120 lebih peserta RLC.
Acara dibuka Ketua ICMI Sumbar Prof Musliar Kasim. Pada pidatonya Prof Musliar menyebutkan semua elemen diundang dalam acara ini agar ICMI Sumbar bisa menarik spirit kepemimpinan yang dimiliki kaum muda cendikiawan muslim di Sumatera Barat.
“Sumbar dikenal dengan ulama dan cendikiawannya yang juga tempat lahirnya tokoh tokoh kemedekaan, oleh karena itu kita mendorong generasi muda menjadi pemimpin bangsa kedepannya,” ujar Musliar Kasim.
ICMI siap upgrade Sumbar untuk tantangan yang luar biasa dengan melatih kepemimpinan.
“RLC ini yntuk menciptakan tokoh nasional. karena tokoh pemimpin itu tidak dilahirkan namun dilatih.”ujar Prof Musliar Kasim.
Menurut Prof Musliar Kasim, RLC ICMI ini merupakan id Ketua Prof. Arif Satria dan ICMI adalah akses cendikiawan di Sumbar untuk ikut terlibat dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Ini menjadi bagian rutinitas setiap Ramadhan ICMI Pusat dan Orwil ICMI di seluruh Indonesia. Sesuai nama kegiatannya jelas Ramadhan Leadership Champ (RLC) adalah ajang motivasi dan sharing melahirkan kepemimpinan. Calon pemimpin berkumpul di RLC ini” Jelas Rektor Baiturahmah itu.
Komentar