Selamat Jalan Bung Jurnalis Sejati

Sosok1348 Dilihat

FIXSUMBAR — Kabar duka berhamburan dari android banyak wartawan di Sumbar tentang info tentang berpulang kerahmatullahnya seoramg rekan se profesi.

Hendra Agusta wartawan di LKBN Antara, dia adalah ‘bung jirnalis Sejati’. Innalillahi wa innailaihi roji’un, kepergian Hendra Agusta keharibaan illahi membuat banyak wartawan lupakan sejenak berburu berita.

Hendra Agusta, 45 tahun meninggal dunia pada Jumat 8 April 2022 sekitar pukul 19.00 WIB di Rumah Sakit Semen Padang.

“Si Hen urang kampuang Toaik, wartawan LKB!N antara, suami dari Ade Budi Kuniawati yang wartawan Haluan tu a, bagda magrib tadi telah berpulang ke rahmatullah, ” ujar wartawan seniior Sumbar Novrianto Ucok.

Hendra memamg diketahui telah lama mengidap stroke dan sedang menjalani masa pemulihan, meskipun demikian ia selalu ceria menjalani hari-harinya dalam menjalankan profesi.

Hendra Agusta semua jurnalis di Sumbar pasti punya kenangan. “Almarhum orang kampung saya di Sicincin, dia jurnalis sejati, sama kami ujian kompetensi dulu di LPDS Jakarta, selamat jalan bung jurnalis sejati. Biar kami yang tinggal menjalankan profesi mulia ini, Insya Allah almarhum husnul khotimah,” ujar Komisioner Komisi Informasi Sumbar ynag juga owner beberapa media online, Adrian toaik Tuswandi di chat status facebooknya.

Hendra Agusta pergi ke Sang Khalid terkesan mendadak karena tak ada kabar kalau Hendra dirawat.

“Kita semua terkejut, karena kita tahu almarhum meski pemulihan stroke masih beraktofitas jurnalis di kantor LKBM Antara Padang,” ujar Ucok.

Kabarnya sejak tadi siang, Hendra merasakan sesak nafas dan dibawa ke Rumah sakit Semen Padang untuk mendapatkan penanganan.

“Namun di rumah sakit hanya transit saja. di sini almarhum menghembuskan nafas terakhir,”ujar Novrianto Ucok.

Hendra menjadi jurnalis sudah terbilang cukup lama, di LKBN Antara sendiri dia bergabung semenjak tahun 2006 dan posisi terakhirnya adalah Redaktur Portal Antara Sumbar.

“Sudah lama jadi wartawan, bergabung di Antara sudah dari tahun 2006,” ungkap Ikhwan, salah satu jurnalis dari Antara.







Komentar