Seminar Nasional IKN, Insannul Kamil: Facilities Management Masih Kalah dari Negara Lain

MoU dan PKS

MoU dan perjanjian kerjasama KAMAJAYA dengan stakeholder terlibat IKN. (dok)



Dalam kesempatan yang sama, juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara KAMAJAYA dengan Bidang PUPR dan Infrastruktur KADIN Indonesia, Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) dan Fakultas Teknik Univeritas Atma Jaya Yogyakarta.

Insannul Kamil, yang juga pegiat Industri Konstruksi Nasional menjelaskan bahwa nota kesepahaman dan kerjasama ini dilakukan dalam rangka peningkatan kompetensi dan sharing peluang pasar kerja Alumni dan/atau Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Baca Juga :  Dukung Hendri Septa, Irfan Amran: Kalau Bisa Kursi Kosong Wawako Diisilah

Kegiatan kuliah praktisi, diskusi/penyuluhan/seminar/Pengayaan Materi Akademis serta Kegiatan Magang Mahasiswa dan Alumni.

Insannul Kamil menyampaikan bahwa aksi kerjasama ini dilakukan untuk memastikan terciptanya sumber daya manusia Indonesia yang siap menghadapi masa depan, infrastruktur yang terintegrasi, mudah diakses dan terjangkau, teknologi transversal untuk semua.

Serta melahirkan kepemimpinan berkualitas global dengan kearifan lokal yang akan menjadi faktor pendukung utama untuk memastikan tercapainya pertumbuhan strategis Indonesia Emas 2045.

Baca Juga :  Andre Rosiade: MUBES Alumni SMA 2 Padang Harus Utamakan Silaturahmi

Pertumbuhan itu kata Insannul Kamil yaitu Meningkatkan Resiliensi, Mendorong Kesejahteraan, Memperkuat Inklusi dan Memajukan Keberlanjutan, sebagaima yang telah dituangkan secara lengkap dalam Buku Putih Peta Jalan Indonesia Emas 2045  “Membangun Masa Depan Indonesia, Mulai Hari Ini” yang disusun oleh KADIN Indonesia pada tahun 2023.(dri)

Komentar