Senator 2 Periode Datangi BI Motivasi UMKM Binaan

Senator DPD RI Leonardy Harmainy datangi BI Perwakilan Sumbar,  minta pemerintah beri kemudahan modal dan motovasi pelaku UMKM, Rabu 1 Maret 2023. (ck)
Senator DPD RI Leonardy Harmainy datangi BI Perwakilan Sumbar, minta pemerintah beri kemudahan modal dan motovasi pelaku UMKM, Rabu 1 Maret 2023. (ck)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra menyambut baik kedatangan Anggota Komite IV DPD RI. Kepada Senator Leonardy dijelaskannya upaya-upaya Bank Indonesia melaksanakan tugas dan kewenangannya. Endang juga memaparkan strategi nasional pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia secara umum dan khususnya Sumatera Barat.“Permasalahan UMKM dari dulu hingga kini hampir sama. Namun perkembangan saat ini termasuk teknologi digital sangat membantu pengembangan UMKM kita,” ujarnya.

Endang menyatakan, saat ini UMKM Indonesia menjadi perhatian dari 18 kementerian/Lembaga.Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat saja punya 8 klaster ketahanan pangan dan produk unggulan, 3 kelompok pengembangan ekonomi lokal kategori industri kreatif dan komoditas ekspor, 85 Wirausaha Bank Indonesia kategori food and fashion.

Bank Indonesia juga ikut mengembangkan kemandirian UMKM di pondok pesantren dan untuk Sumatera Barat 9 pondok pesantren yang telah jadi binaan untuk dikembangkan kemandiriannya. Selain itu ada juga kelompok mitra binaan.Pada pertemuan itu dihadirkan pelaku UMKM Binaan diantaranya Mujib yang mengembangkan kerajinan rajut dan eco print dengan label Zakira, Frismayeni seorang fashion desainer yang mengembangkan produk kriya berbasis tenun dengan label Frisma Ekslusive dan Ramani pengusaha kuliner dengan label Amora.

“Saya punya taget produk kriya/kerajinan Sumbar bisa dijual di Sarinah sebagai etalase produk Indonesia. Namun harus melewati sistem kurasi terlebih dahulu,” ungkapnya.Terkait kendala permodalan, BI mewajibkan bank untuk menyalurkan 30 persen kreditnya kepada UMKM. BI memberikan insentif kepada perbankan yang telah memenuhi kewajiban sebesar 30 persen berupa kemudahan pengurusan perizinan di BI apakah berbentuk penambahan cabang atau produk keuangan yang mereka jalankan.

Menanggapi harapan pelaku UMKM yang butuh kontiunitas pemasaran, Endang mengungkapkan pelaku usaha fashion di Curup yang bisa meraup omset hingga Rp62 juta rupiah dari jualan di salah satu media sosial yang lagi booming. Pihaknya juga akan mengupayakan produk kriya dari Sumbar bisa berpromosi di Sarinah dan Galeri Indonesia. UMKM Binaan BI juga akan dibawa pameran ke ajang Ina Craft.Soal tempat promosi strategis, pihak Bank Indonesia juga akan berkoordinasi dengan Walikota Padang. Juga akan dijajaki tempat promosi Dekranasda Sumbar atau pihak swasta. (ck)

Editor : Fix Sumbar
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini