FIXSUMBAR — M Shadiq Pasasique memastikan diri maju Caleg DPR RI dari Partai NasDem. Rekam jejak alumni UNAND ini di berbagai penugasannya diprediksi bikin Calon Incumbent DPR RI pada Pemilu 2024 tidak enjoyed.
Tak saja Shadiq ynag buat ‘tidur nyenyak’ Caleg Incumbent terganggu, ada nama besar lain yang siap berebut 8 kursi tersedia di Dapil Sumbar I: ada Zigo Rolanda, Irjen Pol Fakhrizal, Nofi Candra dan Alirman Sori serta Rahmat Saleh.
“Dapil Sumbar I ini, lambat panas, tapi memasuki awal 2023 ini, diperkirakan Sumbar I berubah jadi Dapil Neraka,” ujar banyal analisis politik Senin 2/1-2022
Bahkan diperkirakan delapan kursi diperebutkan akan banyak muka baru menjadi legislator republik di Dapil Sumbar I.
“Dari penelusuran Tim Media sejak pertengahan Desember 2022, ekstremnya hanya menyisakan tiga atau empat Caleg Incumbent terpilih kembali, sisanya muka baru, tapi ketokohan mereka luar biasa,” ujar Koordinator Tim Media Sumbar Almudazir.
Muka baru yang buat Caleg Incumbent DPR RI resah itu, M Shadiq Pasadique, Mantan Bupati Tanah Datar 2 periode ini, infoknya maju lewat Partai NasDem.
“Bang Shadiq ini ketokohannya kompleksitas, aktifis kepemudaan, pamong senior dan termasuk kepala daerah yang sukses jadikan Tanah Datar tinggal landas dari kabupaten biasa saja menjadi maju di era Shadiq memimpin, Pak Shadiq itu peletak kemajuan Tanah Datar,”ujar owner mimbarsumbar. id ini.
Selain itu dari penelusuran di berbagai nagari di Tanah Datar, sukses Shadiq masih terpatri di hati warga Tanah Datar.
“Beliau pemimpin yang selalu meninggalkan bekas baik di hati warga. Programnya membantu anak-anak kurang mampu berkuliah itu terasa hingga kini. Pak Shadiq selalu menelepon mahasiswa yang dapat bantuan dari Pemkab Tanah Datar dulunya, ” ujar Herman yang kini sudah menamatkan kuliahnya di UNAND.
Selain Shadiq ada Caleg lain yang siap membuat Caleg Incumbent gagal duduk di kursi DPR RI, seperti Zigo Rolanda, Alirman Sori dari Partai Golkar. Rahmat Saleh dari PKS. Irjen Pol (Purn) Fakhrizal, Albert Hendra Lukman dari PDI Perjuangan dan Nofi Candra dari Partai Gerindra.
Komentar