Stereotip Negatif terhadap Sumbar, Ini Harapan Wagub krpada Pers

straightnews240 Dilihat

FIXSUMBAR — Wakil gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy mengakui sorotan tajam terhadap provinsi ini terkait stereotip cenderung negatif makin mrnjadi-jadi.

Menurutnya, provinsi yang mayoritas berpenduduk Etnis Minangkabau tersebut, selama ini mempedomani Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

“Ironisnya, ada data menyebut kalau LGBT yang relatif tinggi, lalu ada sebagian asumsi intoleran, serta stereotip yang terbentuk terhadap Sumbar malahan cenderung negatif,” ujar Wagub Audy di ruangan pertemuan Lantai 2 Kantor Gubernur Sumbar saat audiensi dengan Pengurus PWI Sumbar, Rabu 25/1-2023.

Selain itu, tentang percepatan proyek jalan tol di Sumbar juga mendapat sorotan lantaran perbedaan dibandingkan daerah lainnya.

“Kalau di daerah lain, proyek pembangunan jalan tol lancar-lancar saja, lalu bagaimana dengan di daerah kita kenyataannya berbeda serta masih belumlah rampung,” ujarnya.

Lebih lanjut, wagub juga mengkritisi sisi profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugasnya, yang diduga masih ada terjadi pelanggaran kode etik serta perilaku.

Baca Juga :  Siapa Bilang Tol Sumbar Gagal, Ini kata Wagub Audy

Pada kesempatan itu, Wagub Audy didampingi pejabat Diskominfo Sumbar Eko F serta tim Sespri Wagub, dikoordinir Yenni memfasilitasi pertemuan dengan tamu dari PWI dan DK Provinsi Sumbar.

Kunjungan Pengurus PWI, termasuk Dewan Kehormatan(DK) Provinsi Sumbar yang baru-baru ini resmi dilantik terdiri dari ketua, Basril Basyar serta Wakil Ketua/Waka Bidang Organisasi, Sawir Pribadi dan Waka Bidang Kesra, Widya Navies serta Bendahara Jayusli Effendi dan Wakilnya, Lailatul Aidil.

Sedangkan, utusan DK, yang hadir yaitu Emil Mahmudsyah dan Edi Jarot mewakili Ketua Zul Effendi dengan sekretaris, Eko Yance Edrie serta satu anggota lainnya Adrian Tuswandi. Adapun pembawa acara, Effendi, yang juga Wakil Sekretaris PWI Sumbar periode 2022-2027.

Lebih lanjut, Wagub Audy mengungkapkan pihak Pemprov akan mendukung program kerja dari PWI serta DKP Sumbar mendatang.

Baca Juga :  Launching TVC Pariwisata, Ini Harapan Sandiaga Uno

Ketua PWI Sumbar,Basril Basyar mengutarakan dalam waktu dekat agenda PWI secara nasional adalah menyambut Hari Pers Nasional/HPN yang bakal dihelat di Kota Medan, Sumatera Utara(Sumut),yang puncak acaranya 9 Februari 2023, bakal dihadiri Presiden RI.

Karenanya, Ketua PWI Sumbar yang akrab disapa Uda BB menitipkan undangan khusus dari PWI Pusat ke Wagub untuk menghadiri puncak HPN tersebut. Di sampingi itu, Uda BB juga menyampaikan tekad Sumbar untuk jadi tuan rumah Pekan Olahraga Wartawan Nasional/Porwanas 2025 mendatang.

Terkait kritik dari Wagub Audy atas pentingnya menjunjung kode etik profesi dan perilaku insan pers (baca:wartawan), ditanggapi oleh anggota DK Provinsi Sumbar, Emil Mahmudsyah.

“Dewan Kehormatan yang punya nomenklatur dan tugas pokok serta fungsi utamanya, yakni menjaga kehormatan sekaligus merampas kehormatan apabila ada yang melanggar kode etik serta perilaku dari insan pers tersebut. Untuk itu, Dewan Kehormatan Provinsi akan menyediakan hotline untuk menerima laporan pengaduan, utamanya terkait dugaan pelanggaran kode etik jurnalistik dan perilaku wartawan yang tak sesuai saat bertugas,” ujar Emil.

Baca Juga :  JPS Buka Puasa Pamungkas bersama Audy

Bahkan, lanjutnya demi profesionalisme wartawan sesuai amanah Undang-undang bahwa dalam menjalankan tugasnya, dibekali pedoman tentang kode etik jurnalistik, termasuk perilaku.

“Sesuai amanah Undang-undang (UU) Nomor 40 tentang Pers, sebetulnya secara konstitusional telah ada produk hukum yang mengatur mulai dari pedoman, serta tercantum tentang wartawan kompeten dan lainnya,”ujar Penanggungjawab TribunPadang.com Tribun Network.

Pada dialog yang berlangsung penuh makna, hingga diakhir audiensi Wagub Audy beserta Jajaran pengurus PWI Sumbar melakukan sesi foto bersama dalam ruang pertemuan tersebut.(pwi-news)



<

Komentar