Tanpa Listrik dan Cegah Pencemaran Lingkungan, PKM PI UNAND Ciptakan Teknologi Filtrasi

straightnews1923 Dilihat

FIXSUMBAR —- Lingkungan tercemar ancam kehidupan makhluk lain, bahkan bisa menganggu  kesehatan manusia, karena itulah Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Penerapan Ilmu Pengetahan Teknologi (PI) menciptakan alat filtrasi air limbah deterjen dengan teknologi upflow anaerobic.

Tim PKM-PI Universitas Andalas yang terdiri dari Rezza Fiqrathul Putra, Muhammad Rizqi, Nurul Qolbi, Muhammad Fathurrahman, Faizal Hakiki dari Departemen Teknik Mesin mendapatkan pendanaan Belmawa melalui proposal IPTEK yang dibimbing Dr. Eng. Dendi Adi Saputra M, S.T., MT.

Rezza Fiqrathul Putra mengatakan alat yang diciptakan ini mampu menjadi problem solved bagi salah satu UMKM laundry yang berada di Desa Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang yaitu Halona Laundry.

Baca Juga :  Waooo.. Insannul Kamil Dipilih Jadi Ketua BKM PII Pusat

Disampaikannya permasalahan yang dialami laundry mengenai penggunaan air dan pembuangan limbah menjadi salah satu masalah utama bagi mereka.

“Jumlah air yang digunakan cukup besar membuat biaya pengoperasian usaha juga meningkat, belum lagi limbah detergen yang dibuang langsung ke selokan menimbulkan polusi yang cukup mengganggu mitra dan penduduk sekitar,” terang Rezza, Selasa 6/9-2022 di Kamous UNAND Limau Manis Pauh Kota Padang.

Berdasarkan permasalahan tersebut tim mahasiswa PKM-PI memberikan inovasi kreatif dengan membuat sebuah alat filtrasi air tanpa listrik yang memanfaatkan teknologi upflow anaerobic.

Dijelaskan Reza air limbah laundry yang mengandung detergen akan dialirkan ke tabung anaerobic di mana dilakukan pengendapan lalu diolah dengan dua tahapan filter yang berisi susunan serat ijuk, pasir, batu zeolit, arang aktif, serat karbon.

Baca Juga :  PDI Perjuangn Terus Bekerja, Hasto: Tak ada Urusan dengan Dipilih atau Tidak di Sumbar

“Setelah air selesai difilterisasi akan dipompa ke tangki khusus untuk menampung air bersih dengan pompa ram hidrolik, di mana pompa ini tidak memerlukan tenaga listrik, air hasil filtrasi dapat digunakan kembali untuk kegiatan pencucian laundry,” sambungnya.

Lebih lanjut, Reza mengungkapkan air yang dihasilkan teknologi filtrasi upflow anaerobic telah dilakukan pengujian di Laboratorium Air Departemen Teknik Lingkungan Universitas Andalas aman digunakan kembali dan juga aman dibuang ke lingkungan tanpa menimbulkan pencemaran air.







Komentar