Padang, fixsumbar.com – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, melakukan kunjungan ke Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat, dua hari sebelum penetapan dirinya sebagai calon resmi pada Pilkada Sumbar 2024. Dalam kunjungannya, Vasko menyampaikan apresiasinya terhadap peran PWI sebagai pusat pengetahuan di berbagai bidang, termasuk ekonomi, sosial, dan budaya di Sumatera Barat.
“Saya merasa bangga bisa bertemu langsung dengan rekan-rekan pengurus PWI Sumbar. PWI adalah gudang ilmu, tempat tumbuhnya wawasan tentang berbagai aspek, baik itu ekonomi, sosial, maupun budaya. Mohon panggil saya dengan nama saja, jangan Wagub,” ujar Vasko, Jumat (20/9/2024).
Vasko menunjukkan sikap rendah hati dengan langsung menanyakan tantangan yang dihadapi oleh media di Sumatera Barat. Ia ingin memahami lebih jauh problematika yang dialami oleh insan pers di daerah ini, sekaligus membuka ruang dialog yang lebih baik jika dirinya dan Mahyeldi terpilih sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
“Saya ingin mendengar langsung dari rekan-rekan, apa saja kendala yang dihadapi media di Sumbar? Jika Allah mengizinkan saya dan Buya Mahyeldi menang dalam Pilkada, komunikasi yang kita bangun hari ini akan menjadi awal kolaborasi yang berkelanjutan,” ungkap Vasko.
Ketua Dewan Kehormatan (DK) Provinsi PWI Sumbar, Zul Efendi, menjelaskan beberapa persoalan yang dihadapi media di Sumatera Barat. Salah satu isu yang diangkat adalah hubungan antara pemerintah daerah dan media yang pernah mengalami ketegangan.
“Kami pernah mengalami masa di mana Gubernur didemo oleh wartawan karena ada permasalahan komunikasi. Setelah itu, hubungan sedikit membaik, namun masih ada tantangan dalam hal pemberdayaan media. Kami berharap ke depannya komunikasi antara pemerintah dan media dapat lebih harmonis dan produktif,” ujar Zul Efendi.
Kehadiran Vasko di PWI Sumbar disambut dengan antusias oleh pengurus PWI, termasuk Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, Sekretaris Firdaus Abie, Wakil Ketua Amiruddin, serta beberapa pengurus lainnya seperti Sawir Pribadi, Adrian Toaik, Bendahara Reviandi, Sekretaris DK Provinsi Emil Mahmudsyah, dan anggota DK Provinsi Rusdi Bais dan Yahya.
Komentar